Pilpres 2024

Ganjar dan TGB di Lombok, Nonton MotoGP hingga 'Begibung' Makan Nasi Daun di Pondok Pesantren

Ganjar Pranowo yang ditemani TGB HM Zainul Majdi juga menyempatkan diri mencicipi kuliner khas Ayam Taliwang hingga makan nasi daun di ponpes.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Kolase foto kunjungan Capres Ganjar Pranowo ke Lombok, Minggu (15/10/2023). Foto kiri Ganjar Pranowo berkunjung ke Ponpes Darul Habibi sedangkan foto kanan merupakan foto Ganjar Pranowo bersama keluarga menonton balap MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dalam kunjungannya ke Lombok, bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo tidak hanya menonton balap MotoGP, Pertamina Grand Prix of Mandalika.

Ganjar Pranowo yang ditemani TGB HM Zainul Majdi juga menyempatkan diri mencicipi kuliner khas Ayam Taliwang hingga makan nasi daun di pondok pesantren bersama santri.

Sebelum ke Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (15/10/2023), Ganjar Pranowo bersama istrinya Siti Atikoh Supriyanti dan putranya Muhammad Zinedine Alam Ganjar makan warung Ayam Taliwang, dekat Bandara Lombok.

Setelah itu, Ganjar Pranowo dan TGB HM Zainul Majdi bersama rombongan menonton langsung balap MotoGP.

Ganjar Pranowo berbaur dengan penonton lainnya di tribun grand stand A. Dia pun menjadi rebutan untuk swafoto warga yang hadir.

Baca juga: Usai Nonton MotoGP di Mandalika, Ganjar Pranowo Sebut Sudah Kantongi Nama Bacwapresnya

Usai menonton balapan, Ganjar Pranowo berkunjung ke Ponpes Darul Habibi, Kabupaten Lombok Tengah.

Selain berdialog dengan santri dan para tuan guru, Ganjar Pranowo kemudian diajak "begibung" makan bersama ala masyarakat Lombok.

Soal urusan makanan, Ganjar Pranowo bukan tipe orang yang pilih-pilih makanan. Hal itu terlihat saat ia makan nasi daun di Ponpes Darul Habibi.

Sesaat sebelum beranjak dari ponpes, Ganjar yang ditemani Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar for Presiden (TPN GP) TGB HM Zainul Majdi diajak makan bersama.

"Kita begibung dahulu Mas," ajak TGB.

Tidak berapa lama nasi daun pun tersaji di hadapan Ganjar beserta tuan guru, tokoh masyarakat, dan santri yang hadir.

Ganjar Pranowo yang duduk dikelilingi para ulama ini terlihat lahap menyantap nasi daun.

Nasi daun yang disantap oleh Ganjar dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Nasi Puyung. Ia pun memberi pujian pada nasi tersebut.

"Enak," katanya.

Ganjar Pranowo mengakui dia menyukai kuliner khas Lombok, antara lain Ayam Taliwang dengan pelecing kangkung yang memiliki cita rasa tinggi. Ia menyebut kangkung paling enak itu hanya dari Lombok.

"Saking enaknya kangkungnya sampai dikirim naik pesawat," ujarnya.

Di Ponpes Darul Habibi, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengungkapkan kekagumannya pada produk lokal NTB.

Dalam sebuah pameran produk UMKM di Jakarta, salah satu stand yang ramai dikunjungi adalah stand NTB. Beberapa di antaranya seperti produk kerajinan.

"Karyanya keren-keren, " katanya.

Ketua DPW Partai Perindo NTB H Khairul Rizal mengatakan, Ganjar begitu menikmati melahap nasi daun. Meski oleh sebagian orang dikatakan pedas, tapi tidak dirasakan oleh Ganjar.

"Saya pikir tadi Pak Ganjar akan merasa kepedasan ternyata tidak," katanya.

Rizal menambahkan, para tuan guru, pengasuh pondok pesantren, masyarakat, dan santri yang hadir antusias sekaligus kaget menyaksikan kesederhanaan Ganjar.

"Beliau (Ganjar) tidak berjarak, makan pun tidak pilih-pilih. Ya, senanglah semua yang hadir melihat pemimpin seperti ini," sambungnya.

Dalam kunjungannya ke Ponpes Darul Habibi, Ganjar Pranowo menyebut generasi muda Indonesia adalah sumber kekuatan, termasuk di dalamnya adalah para santri dan santriwati.

"Santri-santriwati harus dipersiapkan menyambut bonus demografi Indonesia, " katanya.

Jika santri dibekali dengan baik dalam menyambut periode emas tersebut, ia optimis Indonesia akan mampu menjadi negara yang maju.

"Tuan Guru (TGB) ini sahabat saya sering memberi masukan mengenai dunia pesantren," ucapnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini melanjutkan, di Indonesia banyak ponpes yang telah menunjukkan kemampuannya melahirkan lulusan unggulan. Lulusan pondok pensatren memiliki kemampuan yang komperhensif.

"Dari kecerdasan spiritual, intelektual, dan juga secara emosional, siap menghadapi siapapun,” ujarnya.

Ganjar juga mengungkapkan harapannya untuk dapat memenangkan Pilpres 2024 mendatang. Ia mengatakan dengan dukungan TGB, NTB dan Lombok dapat meraih suara optimal.

"Menangnya jangan banyak-banyaklah. Yang penting mutlak,” kata Ganjar tersenyum.

Kedatangan Ganjar ke Ponpes Darul Habibi setelah sebelumnya ke Ponpes Nurul Muhsinin.

Ganjar sebelumnya ditemani oleh TGB menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved