Pilpres 2024

Jokowi dan Ganjar Kompak Menuntun Megawati Turuni Tangga Setelah Pidato di Rakernas PDIP

Setelah foto bersama, semuanya pun turun. Ketika menuruni anak tangga, tangan Megawati dipegang Ganjar dan disusul oleh Presiden Jokowi.

Editor: Dion DB Putra
DOK PDI PERJUANGAN
Presiden Jokowi, Ketum PDIP Megawati, dan Bacapres Ganjar Pranowo hadiri Rakernas IV PDIP di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Tema Rakernas IV PDIP adalah 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia. 

Megawati pantas bertanya kepada para kader apakah siap untuk menghadapi berbagai kepungan politik. Kader PDIP kompak menjawab siap. Sebelum menutup pidatonya, Megawati kemudian memberikan pantun.

"Jangan pernah gentar diterjang badai. Karena apapun, karena apa badai pasti berlalu," kata Megawati.

"Dan matahari akan selalu terbit di ufuk Timur saudara-saudara sekalian," ujar Megawati.

Dalam pidatonya, Megawati juga secara tegas meminta agar politik tata ruang harus memastikan lahan-lahan subur tidak boleh dialihfungsikan.

Apalagi Megawati menyebut dirinya bersama sejumlah ahli dan peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah membuat peta Indonesia untuk tanah yang subur.

"Di tempat ini saya ingin meminta sedikit supaya di dalam peraturannya tanah-tanah subur agar tidak dikonversi Bapak Presiden," tegas Megawati disambut tepuk tangan ribuan kader PDIP yang hadir di lokasi.

Presiden Kelima RI ini pun mengingatkan, bahwa Indonesia merupakan negara kelautan terbesar di dunia. Dimana, koridor pembangunan nasional ke depan harus dimulai dari laut dengan mengedepankan cara pandang geopolitik Bung Karno.

"Koridor strategis ini ditopang oleh perguruan tinggi di setiap wilayah dengan memanfaatkan geostrategis dan geometer integrasi dengan jalur perdagangan dunia," kata Megawati.

Megawati juga menilai, bahwa Alur Laut Kepualauan Indoensia (ALKI) harus menjadi jalur pembangunan koridor strategis dari laut. "Sehingga tidak lagi mengorbankan hutan dan lahan-lahan pertanian di daratan," jelas Megawati.

Sementara itu Presiden Jokowi meminta Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo untuk merancang program kedaulatan pangan mulai dari sekarang. "Perencanaannya disiapkan sekarang," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, begitu dilantik menjadi presiden nanti, program kedaulatan pangan tersebut dapat langsung segera dijalankan.

"Tadi saya bisik-bisik ke beliau. Pak nanti abis dilantik besoknya langsung masuk kedaulatan pangan. Enggak usah lama-lama," kata Jokowi.

Dengan seperti itu, kata presiden, kedaulatan pangan dan swasembada pangan dapat segera terwujud. Masalah kedaulatan pangan, kata presiden, bukan perkara mudah untuk dihadapi. Selain karena masalah perubahan iklim juga karena tidak stabilnya geopolitik global.

"Ngeri sekali kalau melihat cerita semua negara sekarang mengerem semuanya tidak ekspor pangannya," ujarnya.

Kedaulatan Pangan, kata presiden, berkaitan dengan iklim yang kondisinya berubah sekarang ini. Dampak dari perubahan iklim yang terjadi sudah mulai terasa dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved