Pilpres 2024

Bacawapres Pendamping Ganjar Makin Mengerucut: Sandiaga Uno, Andika Perkasa atau Mahfud MD

Cawapres pendampingi Ganjar semakin mengerucut ke nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menkopolhukam Mahfud MD dan Sandiaga Uno.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK TRIBUN
Kolase foto Sandiaga Uno (kiri) dan Mahfud MD. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Bursa bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo terus digodok oleh partai politik pendukung yakni PDIP, PPP, Partai Perindo dan Partai Hanura. Belakangan, nama bakal Cawapres pendamping Ganjar pun mulai mengerucut ke sejumlah nama.

Sebab nama yang sebelumnya masuk dalam bursa seperti Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Waketum Golkar Ridwan Kamil otomatis tersisih. Sebab, partai yang dinaungi AHY dan Ridwan Kamil telah memutuskan dukungan ke Prabowo Subianto.

Baca juga: Begini Jawaban Ganjar Ketika Dicecar Mahasiswa UI Soal Petugas Partai atau Boneka Megawati

Kini, nama bakal Cawapres pendampingi Ganjar semakin mengerucut ke nama-nama sampai mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menkopolhukam Mahfud MD hingga Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno.

Ganjar Pranowo ditemui seusai mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) bersama Parpol pendukung di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (20/9/2023), turut merespons soal nama Cawapres yang kini makin mengerucut ke sejumlah nama.

Saat ditanya awak media soal nama Mahfud MD kini makin menguat mendampingi dirinya, Ganjar menyebut bahwa semua nama itu sedang digodok oleh Parpol pendukung.

"Sampai hari ini belum, masih semua digodok ini ada Pak Sekjen (menunjuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto), ini ada Pak Sekjen (menunjuk Sekjen PPP Arwani Thomafi). Beliau-beliau ini yang hari ini intens, saya juga ikut komunikasi juga, kami semua berembug dan tentu kami berbincang masalah ini. Sabar," kata Ganjar.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di sela-sela acara pelatihan bagi juru kampanye (Jurkam) muda pendukung Ganjar Pranowo di I News Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di sela-sela acara pelatihan bagi juru kampanye (Jurkam) muda pendukung Ganjar Pranowo di I News Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023). ((Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda))

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga ditanya soal pertemuannya dengan Mahfud MD beberapa waktu lalu. Ganjar pun menjawab diplomatis. Dia mengatakan bahwa hampir semua tokoh Parpol juga ditemuinya beberapa waktu belakangan ini.

"Dengan Pak Mahfud saya ketemu, dengan Pak Airlangga (Ketum Golkar) dulu ketemu, dengan Cak Imin (Ketum PKB) ada fotonya lagi ketemu, apalagi banyak. Lagi Pak Sandi (Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno) sering bareng," ungkap Ganjar.

Ganjar juga merespons soal usulan PPP yang menyodorkan nama Sandiaga Uno untuk mendampingi dirinya sebagai bakal Cawapres. Menurut Ganjar, usul itu tak dijadikan masalah. Karena, dalam mengurus bangsa perlu kolaborasi yang kuat antar sesama anak bangsa.

"Dari PPP usulin Pak Sandi jadi boleh saja, dengan siapa aja kita komunikasi intens, ini kan mengurus negara mau bareng-bareng kan. Jadi kita membuka komunikasi baik dengan kawan-kawan itu," jelas Ganjar.

Ganjar juga menilai, bahwa dalam berpolitik semua masih bisa berubah. Apalagi, belum adanya pendaftaran secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI soal pasangan Capres dan Cawapres. Hal itu disampaikan Ganjar menjawab pertanyaan soal usulan dua pasangan calon dan membuka peluang duet dirinya bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," terang Ganjar.

Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, bahwa bakal Cawapres pendamping Ganjar Pranowo akan diumumkan di waktu yang tepat oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, Hasto mengisyaratkan jika pengumuman nama bakal Cawapres itu disampaikan pada momentum dibukanya pendaftaran Capres dan Cawapres di KPU RI.

"Siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo yang jelas pada masa-masa pendaftaran itulah nanti momentumnya dan apakah mau diumumkan sebelumnya atau pada masa pendaftaran itu nanti merupakan titik temu antara berbagai aspek," kata Hasto saat konferensi pers usai rapat TPN, Selasa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved