Pilpres 2024
Hasto Akui PDIP Cermati Mahfud MD Berduet dengan Ganjar Pranowo
Hasto menyebut, PDIP dan partai koalisi pengusung Ganjar tinggal mencermati nama-nama kandidat Cawapres yang muncul.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD masuk ke dalam kandidat bakal Cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Hasto menyebut, PDIP dan partai koalisi pengusung Ganjar tinggal mencermati nama-nama kandidat Cawapres yang muncul.
Baca juga: AHY Kirim Pesan Pamit kepada Puan Maharani, Mahfud MD Paling Potensial Dampingi Ganjar
"Ya itu kan nama-nama yang sudah disuarakan oleh publik dan juga Mba Puan sudah menyebutkan nama-nama itu, sehingga saat ini tinggal pencermatan," ujar Hasto saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Selasa (19/9/2923).
Selain itu, Hasto menyebut, dinamika politik yang berkembang setiap harinya juga ikut menentukan Cawapres pendamping Ganjar.
"Dinamika politik ini juga ikut mengerucutkan. Jadi dinamika politik ikut mengerucutkan bakal Cawapres yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," kata dia.
Kabar Mahfud masuk bursa Cawapres pendamping Ganjar mengemuka ketika mereka bertemu di Jakarta, Minggu (10/9/2023) lalu.
Momen pertemuan itu diunggah oleh Ganjar melalui akun Instagram-nya, @ganjar_pranowo, pada hari yang sama. Unggahan tersebut membuat publik menerka-nerka jika Mahfud akan dipinang Ganjar menjadi bakal Cawapres.
Namun demikian, Mahfud mengatakan bahwa pertemuannya dengan Ganjar tak membahas soal Cawapres. Bahkan, ia membantah adanya anggapan tawaran untuk menjadi Cawapres pendamping Ganjar.
"Enggak (tidak membahas soal Cawapres). Enggak (tidak diajak). Kita tahu bahwa keputusan itu ada di pimpinan partai dan pimpinan partai sudah punya pertimbangan-pertimbangan dan ukuran-ukuran sendiri. Oleh sebab itu, kita enggak bicara soal Capres, Cawapres," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Selain bertemu Ganjar, Mahfud baru-baru ini juga bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mahfud mengatakan, pertemuan tersebut juga tidak membicarakan soal Pilpres 2024.
Meski demikian, Mahfud mengaku, ada sejumlah hal terkait politik yang dibahas dari pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan, terbuka peluang bagi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
Puan mengungkapkan, salah satu warga NU yang sudah masuk bursa Cawapres Ganjar yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
"Mungkin (Cawapres dari warga NU), Pak Mahfud salah satunya," kata Puan di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Puan mengatakan, selain Mahfud, bursa Cawapres pendamping Ganjar juga mengerucut ke Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.