Berita Lombok Timur

DKP Lombok Timur Akan Salurkan 4 Ribu Ton Beras ke Warga Tidak Mampu, Tiap KK Dapat 10 Kg

Adapun jumlah beras yang sudah disediakan yang nantinya akan disalurkan sebanyam 4.416 ton, skemanya akan disalurkan selama 3 bulan

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Pengangkutan beras ke gudang Bulog Lombok Timur, Rabu (1/3/2023). Adapun jumlah beras yang sudah disediakan yang nantinya akan disalurkan sebanyam 4.416 ton, skemanya akan disalurkan selama 3 bulan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lombok Timur akan turun ke masyarakat salurkan bantuan beras bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Lombok Timur.

Kepala Dinas DKP Lombok Timur, Achsan Nasirul Huda mengatakan, bantuan beras ini sesuai data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Nanti kita kordinasi dengan kepala Bulog, dan rencana kita dari ketahanan pangan akan menyalurkan beras ke masyarakat kurang mampu diluar oprasi pasar," ucapnya, setelah dikonfirmasi TribunLombok.com, Rabu (20/9/2023).

Dari data DTKS di Dinsos saat ini tercatat sebanyak 147,222 penerima manfaat.

Baca juga: Menteri Pertanian Beberkan Penyebab Harga Beras Naik, Pastikan Tak Ada Krisis Beras

Adapun jumlah beras yang sudah disediakan yang nantinya akan disalurkan sebanyam 4.416 ton, skemanya akan disalurkan selama 3 bulan.

"Ini untuk masyarakat yang kurang mampu, masing-masing 10 kilogram dikasih," tuturnya.

Nasirul langkah itu dilakukan setelah sebelumnya pihaknya turun melihat langsung kenaikan harga beras premium hingga mencapai 13 ribu di pasaran.

Dia juga menjelaskan, faktor kenaikan harga ini dipicu stok beras di petani mulai menipis, imbas dari peralihan komoditas tanaman.

"Karena yang nanam padi juga berkurang, saya juga dapat info dari Dinas Pertanian yang nanam padi sangat sedikit, tapi ini nggak akan menimbulkan kerawanan pangan karena stoknya sudah cukup di Bulog," katanya.

Baca juga: Surplus Beras di Kabupaten Lombok Tengah Tahun Ini Mencapai 135 Ribu Ton

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, H. Daeng Paelori menyambut baik.

"Kita dukung, memang pemerintah harus tanggap karena ini darurat ini situasinya musim kemarau banyak panen gagal saya kira pemerintah harus tanggap," katanya.

Pihaknya juga siap mensuport langkah DKP itu.

Daeng mengingatkan, langkah itu harus selaras dengan stok beras di Bulog.

"Di samping operasi pasar juga penyediaan stok beras harus kita setidaknya sampai musim penghujan aman," demikian Daeng.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved