Menteri Pertanian Beberkan Penyebab Harga Beras Naik, Pastikan Tak Ada Krisis Beras

Menteri Pertanian menjelaskan, kendala yang dihadapi saat ini adalah ada kekhawatiran sebagian masyarakat akan dampak cuaca el nino.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo saat panen cabai bersama masyarakat di Desa Kelayu Jorong, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Kamis (14/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan penyebab kenaikan harga beras saat ini.

Menurutnya, Indonesia saat ini tidak sedang mengalami kekurangan atau devisit stok beras.

Meski demikian, Menteri SYL tidak mengelak harga beras pada September 2023 mengalami kenaikan hingga 13,78 persen.

"Dari neraca yang kami miliki tetap perform (kondisi) seperti apa adanya, neraca kita baik, bahwa ada dinamika harga karena semua orang khawatir dengan elnino, karena ada penurunan produksi, itu yang ada di persepsi kita semua," ujarnya, saat berkunjung ke Lombok Timur, Kamis (14/9/2023).

Dia menjelaskan, kendala yang dihadapi saat ini adalah ada kekhawatiran sebagian masyarakat akan dampak cuaca el nino. Kepanikan itu kemudian membuat dinamika harga tidak terkendali.

Baca juga: Menteri Pertanian Sebut Caplok Lahan Pertanian adalah Penjarahan dan Bisa Dipenjara

Akan tetapi dia menegaskan, di Nusa Tenggara Barat (NTB) persoalan ketersediaan beras tidak menjadi masalah. Kementerian memastikan stok beras di NTB terbilang aman.

"NTB ada enggak masalah?, stoknya ada enggak masalah?, tidak ada. Saat ini kita ada pada masalah harga bukan ketersediaan, dan harus dibedakan ketersediaan dengan harga," katanya.

"Kalian tetap panen di sini (NTB), bahwa harganya memang ada dinamika," ujarnya.

Syahrul Yasin Linpo datang ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam agenda Kunjungan Kerja.

Mentan SYL juga bertemu dengan para petani di NTB, termasuk menanam dan memanen cabai di Lombok Timur.

Tak lupa ia juga mengajak para petani berdiskusi terkait pertanian.

Dikutip dari laman Tribunnews.com, Menurut data Badan Pangan Nasional harga beras kualitas premium per Agustus 2023 kini naik hingga harganya tembus mencapai Rp 15.000 per kg.

Tak hanya itu, beras kualitas medium juga turut mengalami kenaikan harga, di kisaran Rp 13.450.

Sementara untuk beras kualitas bawah pada perdagangan hari ini naik di kisaran Rp12.550 per kg.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved