Pilpres 2024

Rannya Kristiono Terpilih Jadi Ketua Tidar NTB, Bertekad Beri Hattrick Kemenangan untuk Prabowo

Rannya bertekad mengulang kembali kemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 dan 2019 di NTB

TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
Rannya Agustyra Kristiono memberikan keterangan pers usai terpilih sebagai Ketua Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (Tidar) NTB periode 2023-2026 dalam Musdalub PD Tidar NTB, di Senggigi, Lombok Barat, Kamis (14/9/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Rannya Agustyra Kristiono terpilih sebagai Ketua Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (Tidar) NTB periode 2023-2026.

Putri mendiang H Bambang Kristiono ini terpilih dalam Musdalub PD Tidar NTB, di Senggigi, Lombok Barat, Kamis (14/9/2023).

"Saya harap Tidar makin solid. Ini menjadi wadah anak muda NTB untuk mensejahterakan rakyat," ucap Caleg DPR RI Dapil II Pulau Lombok dari Partai Gerindra ini.

Rannya bertekad memimpin organisasi sayap Gerindra ini untuk mengulang kembali kemenangan Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019 di NTB.

Catatan dinukil dari KPU RI, Prabowo Pilpres 2014 meraih 1,84 juta suara atau 72,45 persen di NTB, yang kala itu berpasangan dengan Hatta Rajasa.

Baca juga: Ketum Tidar Ungkap Sosok Cawapres Prabowo Subianto

Sementara pada Pilpres 2019, Prabowo yang menggandenga Sandiaga Uno meraih 2,01 juta suara di NTB atau 67,89 persen.

"Saya harap Tidar kompak dukung Prabowo jadi Presiden dan memenangkan Gerindra," tegas CEO Lombok FC ini.

Rannya memimpin pengurus cabang hingga 50 orang dengan anggota yang tersebar di kabupaten/kota di NTB.

Tugas strategis Tidar NTB yakni hanya merawat suara yang pernah diraih dalam Pemilu 2 edisi terakhir.

"Kita harus maintain suara Prabowo, bahkan harus kita naikkan di Pilpres 2024," jelas Rannya.

Baca juga: Tidar Gerindra Target Rebut Suara Milenial untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Menurutnya, Tidar punya target segmen pemilih milenial dan Gen Z.

"Program-program di Tidar sangat sesuai dengan bonus demografi kita," bebernya.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadara politik pemilih muda sehingga tingkat partisipasi di Pemilu bisa meningkat.

"Kita berharap anak muda tidak apatis dengan politik. Jadi kita bisa target (Prabowo) raih 80 persen suara (di NTB)," tegas Rannya.

Visi Tidar NTB

Ketua Umum lembaga sosial HBK Peduli ini memiliki visi menjadikan Tidar NTB sebagai inspirasi dan semangat generasi muda untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat.

"Bukan hanya fokus di politik, tapi juga sosial," urainya.

Salah satu isu krusial di NTB yakni stunting serta pernikahan usia anak yang menurutnya perlu menjadi perhatian generasi muda.

Menurutnya, generasi muda dapat ikut andil dalam menuntaskan pekerjaan rumah NTB di bidang sosial itu.

Kemudian di sisi lain, potensi di kalangan milenial pun dapat terus dimaksimalkan.

Contohnya mendorong prestasi di e-sport maupun ekonomi kreatif.

"Beberapa program itu menjadi fokus Tidar. Anak muda bisa ikut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengembangkan potensi ekonomi digital," ucapnya.

Baca juga: Sosok Rannya Agustyra Kristiono, Putri HBK yang Jadi Caleg DPR RI Dapil Pulau Lombok di Pemilu 2024

Ketua Umum Pengurus Pusat Tidar Rahayu Saraswati.
Ketua Umum Pengurus Pusat Tidar Rahayu Saraswati. (TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO)

Ketua Umum Pengurus Pusat Tidar Rahayu Saraswati menyebut, ceruk suara dari segmen itu mencapai 56 persen.

"Ini relevan dengan porsi kita. Target kita ya memenangkan yang 56 persen tadi. Ini tanggung jawab besar," bebernya ditemui usai Musdalub PD Tidar NTB di Sengigi, Lombok Barat, Kamis (14/9/2023).

Meski demikian, putri Hashim Djojohadikusumo ini mengakui punya tantangan yang besar.

Sebab, aktris dan presenter ini menilai Tidar masih harus menghadapi faktor partisipasi pemilih di segmen itu.

"Bagaimana agar pemilih milenial ini mau masuk ke TPS. Tingkat apatisme pemilih muda ini terkenal tinggi, jadi ini tantangan kita," bebernya.

Meski demikian, Saras mengaku Tidar sudah punya kalkulasi perolehan suara.

Setiap anggota Tidar yang menjadi Caleg Pemilu 2024 diberi target raihan suara tertentu.

"Untuk yang Caleg DPR RI minimal 50 ribu suara. Yang kabupaten, kota, dan provinsi minimal 5 ribu sampai 35 ribu suara," sebutnya.

Saras menyebut caranya dengan pendekatan pendidikan politik hingga aksi sosial kemasyarakatan.

"Dari situ kita berharap ada gerakan masif memilih Pak Prabowo," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved