Berita Lombok Tengah

Bupati Lombok Tengah Bertemu Direktur SD Kemendikbud Bahas Dana Perbaikan Sekolah Rusak

Pria berusia 53 tahun tersebut menggambarkan kondisi darurat sejumlah sekolah di daerahnya yang mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi.

|
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA
Pertemuan Bupati Lombok Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dengan Direktur SD Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, Dr Muhammad Hasbi, S.Sos, MP di Jakarta pada Kamis (31/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, SIP, MAP bertemu Direktur SD Kemendikbud Ristek RI, Dr Muhammad Hasbi, S.Sos, MP di Jakarta pada Kamis (31/8/2023).

Pria berusia 53 tahun tersebut menggambarkan kondisi darurat sejumlah sekolah di daerahnya yang mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi.

Bupati Pathul pun menyoroti sekolah Inpres yang telah berdiri sejak tahun 1970 namun belum pernah mengalami perbaikan secara signifikan.

Pathul berharap agar sekolah tersebut bisa direhabilitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau sumber pendanaan lain yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Harapan besar agar sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana dan sekolah-sekolah lain yang memerlukan renovasi mendapatkan dana rehabilitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau sumber pendanaan lain yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," kata Pathul yang sudah memastikan diri ikut Pilkada Gubernur NTB 2024.

Bupati Lombok Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri bertemu Direktur SD Kemendikbud Ristek Republik Indonesia,  Dr Muhammad Hasbi, S.Sos, MP di Jakarta pada Kamis (31/8/2023).
Bupati Lombok Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri bertemu Direktur SD Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, Dr Muhammad Hasbi, S.Sos, MP di Jakarta pada Kamis (31/8/2023). (FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA)

Pathul mengungkapkan, tahun ini pemerintah daerah telah mengajukan proposal pemulihan sebanyak 70 sekolah yang masih terdampak gempa.

Bupati Pathul juga menyoroti Kabupaten Lombok Tengah secara geografis berada pada posisi rawan bencana nasional.

Analisis resiko bencana nasional mengungkapkan bahwa dari 12 jenis bencana yang teridentifikasi, sebanyak 10 di antaranya memiliki potensi untuk terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam konteks ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah, Drs H Lalu Idham Halid, MPd menekankan urgensi pentingnya melakukan kajian teknis terhadap struktur bangunan sekolah.

Penyesuaian dengan kondisi alam Lombok Tengah yang terletak di daerah rawan gempa, menjadi krusial dalam memastikan keselamatan dan ketahanan bangunan sekolah.

"Kita perlu mempertimbangkan dengan seksama setiap aspek teknis pembangunan, mengingat risiko bencana yang ada di daerah ini," ungkap mantan Sekda Lombok Tengah ini.

Direktur SD Kemendikbud Ristek, Dr Muhammad Hasbi mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan oleh bupati Lombok Tengah.

Dia menjamin koordinasi erat antara pihaknya dan biro perencanaan Kemendikbud Ristek dalam menangani isu-isu yang diangkat oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Dia menyatakan segera menyusun langkah-langkah konkret untuk menangani tantangan ini bersama-sama.

Dalam pertemuan ini, Bupati Lombok didampingi Ketua DPRD Lombok Tengah, M Tauhid SIP dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah, Drs H Lalu Idham Halid MPd.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved