Gempa Bumi M7,1 di Utara Lombok Memiliki Mekanisme Pergerakan Mendatar Turun
gempa bumi M7,1 dipicu aktivitas karena slab pull (tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi
TRIBUNLOMBOK.COM - Gempa bumi berkekuatan M7,1 mengguncang hari ini Selasa (29/8/2023) sekira pukul 02.55 WIB dengan episenter berada 163 kilometer Timur Laut Lombok Utara dengan kedalaman 525 kilometer.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, analisis mekanisme sumber gempa.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi Utara Lombok ini memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan mendatar turun (oblique normal)," sebut dia, seperti dikutip dari laman Twitter resminya.
Baca juga: Gempa Lombok M7,1 Hari Ini Akibat Aktivitas Tarikan Lempeng Australia
gempa ini merupakan jenis gempa bumi dalam (Deep Focus).
"Akibat adanya aktivitas karena slab pull (tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi," urainya.
Berdasarkan skala MMI, gempa bumi dirasakan dengan skala V Kuta; IV Gianyar; IV Denpasar; IV Waingapu; IV Lombok; III; IV Karangkates; III Kuta Selatan; III Tabanan; II-III Trenggalek; II Bantul; II Blitar.
(*)
| BMKG Prakirakan Puncak Musim Hujan Mulai November 2025 hingga Februari 2026 |
|
|---|
| Cuaca Mataram Besok Selasa 4 November 2025: Prakiraan Hujan di Siang Hari |
|
|---|
| Polisi Terbitkan SPDP dan Sprindik Baru Kasus Tambang Emas Ilegal di Sekotong |
|
|---|
| Diskominfo Lobar Minta Pemilik Lahan dan Provider Terbuka Soal Tower yang Disegel Warga |
|
|---|
| Kompol Yogi Bantah Dakwaan Jaksa soal Piting Brigadir Nurhadi hingga Meninggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/gempa-lombok-m71-29082023-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.