TGB Minta Kader NWDI Jaga Kondusivitas Pemilu 2024 dengan Fokus pada Kepentingan Umat

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (PB NWDI) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengingatkan kadernya untuk menjaga kondusivitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikan TGB dalam silaturahmi bersama Pengurus Wilayah NWDI Seluruh Indonesia di Mataram, Senin (28/8/2023).

TGB menyebut, kader NWDI bersama penyelenggara Pemilu bisa bersama-sama menciptakan Pemilu yang sehat dan positif.

"Prinsipnya ikut menjaga daerah masing-masing, termasuk ikut bersama pemerintah daerah dan KPU untuk menyiapkan pemilu yang sehat, yang positif untuk bangsa kita dan daerah," kata Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo tersebut.

Baca juga: TGB Kumpulkan Pengurus NWDI se-Indonesia di Lombok, Pertegas Karakteristik Perjuangan dan Dakwah

Menurutnya dengan respon dan semangat perjuangan yang dimiliki kader-kader NWDI bisa memberikan tren yang baik dalam menyukseskan Pemilu damai.

"Saya sampaikan itu modal untuk bergerak lebih positif lagi, biar bagaimanapun kader NWDI itu bisa memberikan manfaat untuk daerah itu," kata TGB usai melakukan pertemuan dengan PW NWDI se Indonesia.

Lebih lanjut dikatakan TGB, kader NWDI maupun kader Partai Perindo dalam kontestasi politik fokus dalam memperjuangkan kepentingan umat.

Jangan sampai ruang perjuangan tersebut, dijadikan jalan hanya sekadar rebutan kursi dewan.

Sebab politik dalam kacamata TGB sebagai ruang dakwah yang harus digunakan untuk kepentingan umat.

Seperti halnya Partai Perindo yang fokus dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Baca juga: Doa TGB di Hultah ke-88 NWDI: Gubernur NTB dan Bupati Lotim Akhiri Jabatan dengan Husnul Khotimah

"Partai politik ini sebenarnya harus terisi dengan hal-hal yang baik, hal yang baik itu program yang kongkrit menyentuh kepentingan masyarakat," jelas TGB.

Hal ini sejalan dengan bagaimana upaya untuk mewujudkan mimpi Partai Perindo, agar bisa menembus kursi parlemen di Pemilu 2024 nantinya.

Serta bisa memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat melalui dakwah dijalan politik.

(*)