Berkah Hultah ke-88 NWDI: Suka Cita Jemaah, Rezeki Pelaku UMKM

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Momen Hultah ke-88 NWDI di Pancor, Selong, Lombok Timur selalu dinantikan jemaah hingga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bagi jemaah, merayakan Hultah sebagai cara merawat tradisi baik pendiri NWDI TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid serta sebagai wujud rasa syukur atas karunia Allah SWT.

Bagi alumni pun Hultah ini menjadi ajang nostalgia semasa menempuh pendidikan sebagai santri.

Para alumni asal Sulawesi, Bali, Bima, dan Sumbawa datang bersama anggota keluarga, dan rombongan.

Baca juga: Hultah Ke-88 NWDI, Gubernur NTB Bang Zul: Ibarat Panggung Orkestra Para Maestro Besar

Lazimnya, mereka yang datang sebelum puncak pelaksanaan Hultah akan menginap di indekos atau rumah keluarga. Adapula yang menginap di gedung sekolah.

Para pelaku UMKM pun bersuka cita dengan ramainya jemaah yang menghadiri Hultah.

"Memang tidak menentu setiap tahunnya. Tapi pas puncaknya rata-rata kita dapat omzet Rp4-5 juta sehari," tutur Aldi, pedagang pakaian asal Kota Mataram yang membuka lapak dagangannya di Taman Rinjani Selong, ditemui TribunLombok.com, Minggu (27/8/2023).

Tampak beberapa orang pengunjung mengerumuni lapak dagangan Aldi untuk memilah baju buat buah hati mereka.

Baca juga: Doa TGB di Hultah ke-88 NWDI: Gubernur NTB dan Bupati Lotim Akhiri Jabatan dengan Husnul Khotimah

Aldi menjual baju anak-anak dengan harga Rp25 ribu untuk semua jenis.

Di sisi lain, tampak beberapa pedagang mainan menawarkan barang dagangannya..

Terlihat pula beberapa badut yang menari-nari demi menarik hati anak-anak yang melintas di depannya.

Bagi yang dewasa, mereka menyempatkan diri berswafoto.

(*)