Hultah Ke-88 NWDI, Gubernur NTB Bang Zul: Ibarat Panggung Orkestra Para Maestro Besar

Gubernur NTB teringat wejangan Ketua Umum NWDI TGB KH Muhammad Zainul Majdi

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menghadiri puncak Hultah ke-88 Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Minggu (27/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menghadiri puncak Hultah ke-88 Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Minggu (27/8/2023).

Bang Zul, sapaan karibnya, yang juga Ketua Dewan Pakar NWDI itu menyampaikan, Hultah adalah momen untuk bersama meningkatkan semangat untuk menumbuhkembangkan NWDI menjadi lebih besar.

Dia mengibaratkan NWDI sebagai orkestra besar.

"NWDI adalah orkestra besar kita yang harus diisi mestro yang begitu banyaknya alat musik dan jika dimainkan akan sangat indah di dalam kehidupan kita," ucapnya dihadapan ribuan jamaah yang hadir di Aula YPH PPD NWDI, Pancor, Lombok Timur.

Baca juga: Doa TGB di Hultah ke-88 NWDI: Gubernur NTB dan Bupati Lotim Akhiri Jabatan dengan Husnul Khotimah

Dalam fase menemukan suara yang indah, kata dia, tentu banyak akan didengar nada-nada yang tidak mengenakkan sebagai langkah menemukan harmoni.

"NWDI saat ini banyak diisi orang-orang hebat, ada yang jadi Kepsek, Bupati, Gubernur, hingga ada yang menjadi direktur di perusahaan-perusahaan besar, tingkatkan mereka ke tingkat mastero, kuasai semua bidang," tuturnya.

Dia pun teringat wejangan Ketua Umum NWDI TGB KH Muhammad Zainul Majdi.

Yakni tentang keberhasilan NWDI yang bukan pada aspek banyaknya sekolah, gedung yang dibangun, kepala daerah yang dimilki.

namun keberhasilan NWDI adalah ketika sholawat nahdlatain dari kader itu mengalun hingga ke seluruh pelosok desa.

Baca juga: TGH Zainul Majdi Lepas Peserta Pawai Alegoris Jelang Puncak Peringatan HUT NWDI

"Tidak ada gunanya banyak Bupati hingga Gubernur kalau hiziban tidak rutin didengar. keberhasilan kita tidak ditentukan banyaknya kader yang jadi pemimpin, namun keberhasilan yang hakiki adalah ketika hiziban dan semangat maulana syaikh kita aplikasikan di keseharian kita," tuturnya.

"Mudahan ke depan di Hultah berikutnya, kader NWDI bukan hanya dari luar daerah namun di seluruh dunia, mereka bersholawat dan hiziban dengan semangat maulana syaikh, datang bercerita ke Pancor tentang perjuangan mereka mengembangkan NWDI ke seluruh penjuru dunia," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved