Pemilu 2024

Hary Tanoe, Istri dan Lima Anaknya Berebut Kursi Legislatif dari Dapil Berbeda

Satu di antara orang terkaya di Indonesia itu memasukkan istri dan lima anaknya, termasuk dirinya untuk berburu kursi Senator di Senayan.

|
Editor: Dion DB Putra
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo melambaikan tangan saat tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Publik dikejutkan oleh nama-nama dalam DCS (Daftar Caleg Sementara) Partai Perindo yang dikeluarkan oleh KPU.

Dalam DCS untuk DPR RI, terpantau Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memasukkan seluruh anggota keluarganya menjadi Caleg DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) berbeda.

Baca juga: TGB Tekankan Kader Perindo Siap Menghadapi Potensi Perselisihan Pemilu 2024

Baca juga: Meski Bukan Partai Parlemen, Perindo Ungkap Alasan TGB Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar

Satu di antara orang terkaya di Indonesia itu memasukkan istri dan lima anaknya, termasuk dirinya untuk berburu kursi Senator di Senayan.

Terdapat tujuh anggota keluarga HT yang menjadi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg).

HT tercatat maju sebagai Bacaleg di Dapil Banten III. Sedangkan, istrinya, Liliana Tanoesoedibjo, akan berlaga di Dapil DKI Jakarta II. Anak sulung HT, Angela Tanoesoedibjo, merupakan Bacaleg di Dapil Jawa Timur I.

Anak kedua HT yakni Valencia Tanoesoedibjo menjadi Bacaleg di Dapil DKI Jakarta III.

Jessica Tanoesoedibjo, anak ketiga HT akan bertarung di Dapil Nusa Tenggara Timur II. Selanjutnya, anak keempatnya, Clarissa Tanoesoedibjo bertarung di Dapil Jawa Barat I. Adapun putra bungsu HT, Warren Tanoesoedibjo, akan menjadi Bacaleg di Dapil Jawa Tengah I.

Sebelumnya, saat pendaftaran Bacaleg ke KPU RI, Minggu (14/5/2023) lalu, HT dengan tegas menyatakan akan mengerahkan semua kekuatan untuk memperkuat Perindo di DPR RI.

HT menegaskan, penting bagi partainya mengelurkan semua kekuatan di Pileg 2024 mendatang.

"Partai politik kalau kursinya dikit, berjuangnya tidak maksimal. Jadi kalau memang berjuang untuk NKRI, mau tidak mau, suka tidak suka wajib hukumnya partai politik punya kursi banyak (di Senayan) dan itu yang diinginkan Partai Perindo," ujarnya.

HT melanjutkan, hal itu agar bisa mewarnai kebutuhan dengan tentunya strategi atau arah yang lebih baik dijalankan untuk kesejahteraan rakyat.

"Saya selalu mengatakan partai politik tidak punya kursi itu Ormas. Rumahnya partai politik tetapi menjadi Ormas," jelasnya.

HT juga menyatakan, target Perindo di Pileg 2024 bisa mendapatkan 10 persen suara di DPR RI.

"Target kami sebagai partai politik dua digit. Kalau kita bicara dua digit itu di atas 10 persen di atasnya bisa 10, ya mudah-mudahan jauh di atas 10 persen," tutupnya.

Formasi satu keluarga HT yang berburu kursi DPR RI tersebut langsung ramai diperbicangkan di media sosial. Banyak yang mengencam aksi nyaleg sekeluarga ini merupakan nepotisme.

Seperti disampaikan eks Sekretaris Kementeian BUMN Muhammad Said Didu yang mengecam sekeluarga nyaleg tersebut. Said Didu menyoroti adanya nepotisme nyata di Perindo besutan pengusaha HT. Said Didu pun blak-blakan mengecam HT sekeluarga.

Secara menohok, Said Didu yang dikenal sebagai pendukung Bacapres Anies Baswedan itu menyatakan, apa yang dilakukan HT jelas-jelas adalah sebuah nepotisme dan berbahaya bagi Indonesia.

"Nepotisme Nyata !!! Satu Keluarga Nyaleg," kata Said Didu, melalui akun Twitternya @@msaid_didu, Rabu (23/8/2023).

Ia juga mengunggah foto grafis keterangan dan foto HT dan istri serta lima anaknya yang nyaleg untuk DPR RI dengan Dapil berbeda.

"Apa yg akan terjadi di negeri ini jika kekuasaan (pemerintahan, ekonomi, politik, dan pembuatan Undang-Undang) sdh di tangan satu keluarga?," kecam Said Didu.

Tidak hanya Said Didu, aksi ini juga membuat beberapa tokoh melayangkan satire kepada HT sekeluarga. Salah satunya Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan.

Ia mengatakan dengan satire, hal ini merupakan bentuk buruknya demokrasi di Indonesia.

“Luar biasa, satu keluarga daftar caleg. Apa tidak salah data?. Mumpung lagi mudah jadi anggota DPR, cuma modal uang, bisa kuasai Indonesia,” ujarnya dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya, Kamis (24/8/2023).

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved