Pemilu 2024

Fadli Zon Beri Sinyal Bakal Terima Budiman Sudjatmiko Gabung Gerindra Jika Dipecat PDIP

Budiman Sudjatmiko sebelumnya secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Warta Kota/YULIANTO
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). Budiman Sudjatmiko sebelumnya secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon memberi sinyal politisi PDIP Budiman Sudjatmiko bergabung dengan partainya.

"Kalau itu kita selalu dengan tangan terbuka, tetapi itu tergantung yang bersangkutan," kata Fadli Zon, Kamis (24/8/2023).

Menurut Fadli Zon, siapapun boleh bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto itu.

Budiman Sudjatmiko sebelumnya secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Ditawari Jadi Menteri Desa oleh Presiden Jokowi Sejak Tahun 2014

Meskipun PDIP sudah punya Capres sendiri, yakni Ganjar Pranowo.

Namun Budiman tidak ragu untuk memberikan dukungan kepada Menteri Pertahanan RI itu.

Timang Gabung Gerindra

Budiman Sudjatmiko merasa berkabung dan bersedih jika dipecat dari PDIP gara-gara dukungannya ke Prabowo Subianto.

PDIP sudah memberikan dua opsi kepada Budiman yaitu mengundurkan diri atau dipecat sebagai kader.

Baca juga: Fadli Zon Pengin NTB Beri Kemenangan Hattrick untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Budiman mengaku bakal tidak akan menjadi anggota partai manapun jika memang dirinya dipecat dari PDIP.

"Saya mungkin akan mempertimbangkan jomlo dulu. Ya ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong," ujar Budiman dikutip dari Kompas.com via Tribunnews, Selasa (22/8/2023).

Budiman pun mengenang, dirinya sudah ikut kampanye bersama PDI-P sejak masih kelas 6 SD.

Maka dari itu, dirinya pasti berkabung jika dipecat PDI-P.

"Gimana enggak berkabung? Saya ini sudah kampanye PDI sejak 6 SD. Kelas 6 SD ikut kampanye PDI soalnya, belum PDI Perjuangan, masih ikon segi lima. Keluarga saya juga keluarga PNI dari dulu," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved