Pemerintah Siapkan Rp40 Miliar untuk Atasi Krisis Air Bersih di NTB
Dikatakan Kalak BPBD NTB Ahmadi, sering kali saat musim kemarau masyarakat yang tinggal jauh dari sumber mata air disuruh menghemat.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahmadi meminta masyarakat bijak menggunakan air saat musim kemarau.
Hal ini agar masyarakat yang tinggal dibagian hilir tidak kekurangan air.
Dikatakan Ahmadi, sering kali saat musim kemarau masyarakat yang tinggal jauh dari sumber mata air disuruh menghemat, padahal persoalannya bukan hanya di sana.
"Yang harus bijak saat ini masyarakat kita yang ada di hulu, jangan sampai tidak bijak menggunakan air, karena air ini bukan hanya untuk kebutuhan orang yang dekat sumber air saja lebih-lebih kebutuhan orang yang di hilir," jelas Kalak BPBD NTB Ahmadi, Selasa (22/8/2023).
Diprediksi musim kemarau akan berlangsung hingga akhir tahun ini.
Baca juga: NTB Keroyokan Tangani Kekeringan, Bangun Sumur Bor Hingga Embung
Sehingga beberapa kementerian mulai bergerak untuk memberikan bantuan pasokan air bersih.
Beberapa daerah di NTB kecuali Kota Mataram sudah berstatus siaga darurat kekeringan.
Khusus untuk musim tanam saat ini, Ahmadi berharap petani di wilayah sumber mata air tidak menanam padi terlebih dahulu, hal ini untuk mengurangi penggunaan air di wilayah hulu.
"Jadi kalau menanam padi itu, kebutuhan airnya besar, jadi lebih baik tanam palawija saja dulu," kata Ahmadi.
Dikatakan Ahamadi saat ini daerah yang sudah mengalami kekeringan diantaranya, Sekotong, Praya, Jerowaru, Keruak, Pringgabaya dan beberapa wilayah di Pulau Sumbawa.
Untuk penanganan kekeringan ini, pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 40 miliar untuk kebutuhan air bersih.
Selain itu, penanganan kekeringan ini juga dibebankan kepada masing-masing kabupaten dan NGO.
(*)
8 Jabatan Kepala OPD Pemprov NTB Masih Lowong, Gubernur Iqbal Segera Buka Pansel Lagi |
![]() |
---|
Daftar Kasus Keracunan MBG di NTB: Belatung di Sayur, Temuan Bakteri, hingga Ratusan Siswa Dirawat |
![]() |
---|
5 Fakta Tradisi Belanjakan di Lombok Timur: Tarung Tanpa Pelindung Hingga Adu Otot |
![]() |
---|
Gubernur NTB Tunjuk Baiq Nelly sebagai Plt Kadis Perkim, Riadi Plt. Kadistanbun |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan di KSB Turun Menjadi 10,98 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.