Pemilu 2024

Sosok Karman, Santri dan Aktivis NTB yang Jadi Caleg DPR RI Dapil Pulau Lombok di Pemilu 2024

Karman mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTB II atau Pulau Lombok pada Pemilu 2024 melalui PKS

ISTIMEWA
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karman mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTB II atau Pulau Lombok pada Pemilu 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Aktivis NTB Karman mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTB II atau Pulau Lombok pada Pemilu 2024.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku sudah waktunya untuk mengabdi pada masyarakat.

Karman percaya PKS punya visi dan misi yang berpihak pada kepentingan umat.

"PKS punya masa depan yang cerah. Track record partai ini juga bagus. Sangat concern dalam artikulasi isue-isue kerakyatan," ujarnya, Minggu (20/8/2023).

Pria yang lahir di Kota Mataram ini yakin maju pada Pemilu 2024 ini.

Baca juga: Inspirasi dari Tokoh Muda NTB Karman BM: Jadilah Karakter yang Optimistis dan Idealis

Bahkan dia rela melepas jabatan komisaris di salah satu anak perusahaan BUMN.

"Saya mengundurkan diri biar lebih fokus," urainya.

Tak hanya itu, Karman menilai menjadi wakil rakyat memiliki nilai kebermanfaatan lebih luas.

"Daripada memperjuangkan sesuatu yang hanya bermanfaat untuk pribadi saya. Bismillah DPR-RI," imbuh Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Periode 2013-2017 ini.

Karman tidak asing dengan urusan bersama masyarakat sejak mahasiswa hingga merintis karir di ibu kota melalui berbagai organisasi yang digelutinya.

Baca juga: Targetkan 12 Kursi, Ahmad Supli Beberkan Nama Kader PKS Lombok Tengah yang Bertarung di Pileg 2024

Dia pernah menjadi Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Ponpes Nurul Hakim (IKAPPNH) hingga Ketua Umum PP Himpunan Masyarakat Lombok-Jakarta (HIMALO).

"Selain jadi aktivis, saya juga membangun perusahaan patungan di Jakarta bersama teman-teman sesama aktivis kepemudaan sebagai tempat merefleksikan keilmuan dan skill untuk kemaslahatan," ujar pria kelahiran 1982 silam itu.

Menurutnya, kehidupan di politik dibentuk dari pengalaman mengurusi kepentingan publik.

Maka, setelah kenyang dengan pengalaman di organisasi mahasiwa maupun perusahaan, Karman maju menjadi Caleg.

"Mau gak mau harus turun ke jalan politik praktis. Dan salurannya adalah partai politik. Politik ini passion. Saya terlahir dari organisasi kemahasiswaan. Dilatih untuk turut serta memikirkan urusan-urusan publik."

Diketahui Karman lahir di Pagutan Kota Mataram. Merupakan anak ke-4 dari 8 bersaudara.

Pendidikan dasarnya ditempuh dengan menjadi santri di Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri.

Setelah lulus dari SMU 2 Mataram, Karman melanjutkan studi di Jakarta.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved