173 ASN Pemkot Mataram Pensiun, Wali Kota: Awal Baru dari Sebuah Pengabdian

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 173 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Mataram memasuki masa purna tugas.

Selesainya masa kerja ratusan ASN tersebut ditandai dengan upacara pelepasan yang berlangsung di Pendopo Wali Kota Mataram, Selasa (15/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana menyampaikan pesan bahwa purna tugas bukanlah akhir dari pengabdian.

Sumbangsih pemikiran para ASN tersebut tetap dibutuhkan untuk kemajuan daerah, khususnya Kota Mataram.

Baca juga: Jadwal Lengkap Seleksi ASN dan PPPK 2023: Pendaftaran Dibuka 16-30 September

"Purna tugas bukanlah akhir, tapi awal baru dari sebuah perjalanan pengabdian. Meskipun nantinya bapak ibu memasuki masa pensiun, namun bapak ibu bisa tetap mencurahkan sedikit waktu, tenaga, maupun pemikiran untuk kemajuan pembangunan kota yang kita cintai bersama ini," kata Mohan.

Lebih jauh Wali Kota Mataram tersebut mengatakan, masa pensiun merupakan proses alami yang tidak bisa dihindari oleh seluruh pegawai apabila memang telah tiba saatnya.

Masa pensiun adalah sebuah proses alih generasi, dalam rangka menjaga kesinambungan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh pegawai.

Apresiasi setinggi tingginya diberikan kepada 173 ASN yang telah mengabdikan diri, serta berkontribusi langsung dalam pembangunan Pemerintahan, khususnya di Pemerintahan Kota Mataram.

Dimana kini telah tiba saatnya para Abdi Negara tersebut melepas jabatannya dan memulai tantangan baru di luar birokrasi.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Mataram saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja dan kerja keras yang telah bapak ibu lakukan selama mengabdii," ungkap orang nomor satu di Kota Mataram tersebut.

Suasana haru biru menyelimuti kegiatan yang dihadiri seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi.

Terlebih ketika film dokumenter perjalanan karir mantan Sekda Kota Mataram, H Effendy Eko Saswito, diputar dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya sesaat setelah film dokumenternya diputar, mantan sekda Kota Mataram yang mewakili ratusan ASN yang pensiun mengatakan, bahwa dirinya sangat terharu karena Pemkot Mataram begitu menghargai kerja, kinerja selama ini.

"Hal ini merupakan bukti kecintaan, kepedulian bapak Wali Kota Mataram serta Wakil Wali Kota Mataram dan jajarannya kepada kami yang sudah pensiun ini," jelasnya, dengan mata yang berkaca kaca.

Upacara pelepasan ini kemudian dirangkai dengan pemberian Cindramata sebagai simbol penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram kepada para ASN yang purna tugas, dan kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah.

(*)