Berita Mataram
Pemkot Mataram Bakal Bangun TPSP di Ampenan, Diklaim Lebih Modern
Pemkot Mataram berencana membangun TPSP yang lebih modern di Lingkungan Kebon Talo, Bintaro Kota Mataram
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram mengupayakan pengelolaan sampah secara maksimal dengan memperbanyak Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPSP).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram Muhammad Ramayoga mengatakan, Pemkot Mataram berencana membangun TPSP yang lebih modern di Lingkungan Kebon Talo, Bintaro Kota Mataram.
Sebelumnya sudah dilelang proyek pembangunan TPSP di Kecamatan Sandubaya.
"Ada rencana kita membangun TPSP, kalau yang di Sandubaya untuk wilayah timur, kita akan membangun TPSP juga yang rencana lokasi nya di Kebon Talo, Bintaro," jelas Ramayoga, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Minta Penanganan Sampah Dilakukan dari Hulu
Yoga menjelaskan, rencana pembangunan TPSP tersebut akan lebih besar dan modern dari yang di Sandubaya meskipun belum terhitung kapasitasnya.
"Nanti itu akan kita bicarakan dengan Dinas Lingkungan Hidup berapa tonase sampah yang bisa ditampung," kata Yoga.
Pembangunan TPSP Sandubaya yang hingga saat ini belum dilaksanakan, Bappeda menyebut prosesnya masih dalam tahap pelelangan.
Sebelumnya ditargetkan pembangunan akan berlangsung awal Agustus, namun hingga kini proses lelang belum tuntas.
Baca juga: Pedagang Kaki Lima Menjamur Selama Ramadhan, Volume Sampah di Mataram Meningkat
Yoga mengungkap Pembangunan prioritas Kota Mataram saat ini pada penanganan kesehatan dan kemiskinan, sehingga berbanding lurus dengan tata kelola sampah.
Ramayoga menjelaskan, kebersihan sampah berkaitan dengan sanitasi.
Selain itu, penambahan TPSP di Kota Mataram diharapkan sebagai cara meningkatkan pengelolaan sampah secara mandiri sehingga tidak lagi dibuang ke TPSP Kebon Kongok di Lombok Barat.
(*)
Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Capai 57 Persen, Ditarget Rampung Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.