Berita Mataram
Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Minta Penanganan Sampah Dilakukan dari Hulu
Hal itu penting mengingat sampah yang bertebaran di destinasi pantai di Kota Mataram umumnya merupakan sampah rumah tangga.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram, Abd Rachman meminta pemerintah menangangi sampah mulai dari hulu.
Hal itu penting mengingat sampah yang bertebaran di destinasi wisata pantai di Kota Mataram umumnya merupakan sampah rumah tangga yang hanyut melewati aliran sungai.
Baca juga: Kader PKK Kecamatan Selaparang Mataram Bikin Gaun yang Indah dari Bahan Daur Ulang Sampah Plastik
Menurut Rachman, langkah yang bisa dilakukan adalah membuat penahan sampah di beberapa titik.
"Pemerintah bisa bekerja sama dengan provinsi melalui BWS (Balai Wilayah Sungai) membangun penahanlah atau bendungan sepanjang aliran sungai," kata Rachman, Senin (12/6/2023).
Menurut dia, tanggul bisa dibangun di setiap kelurahan yang dilalui aliran sungai.
Manfaat tanggul penahan bisa menjaga debit air dan menjaring sampah.
Rachman mengatakan, di setiap titik penahan petugas dapat mengontrol sampah-sampah yang terjaring sehingga dapat mengurangi sampah yang sampai ke tepi pantai.
Rachman yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram tersebut mengimbau masyarakat meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah di aliran sungai.
"Kita yang harus berpikir, tidak mungkin alam itu kita suruh bersihkan sendiri," kata Rachman.
Lokasi wisata Pantai Loang Baloq dan Pantai Ampenan menjadi ikon wisata pantai di kota Mataram. Kebersihan masih menjadi masalah di objek wisata tersebut.
Pemerintah Kota Mataram sudah menyediakan puluhan tempat sampah di beberapa titik di destinasi wisata tersebut. Hal ini dilakukan guna mengurangi sampah yang berserakan. (*)
| TPP Pejabat Kota Mataram Naik di Tengah Efisiensi Anggaran dan Pemotongan TKD |
|
|---|
| BPBD Kota mataram Tetapkan Status Siaga Bencana, Waspada Banjir Rob dan Banjir Bandang |
|
|---|
| Dishub Kota Mataram Atensi Pangkalan Ojol di Depan Mal LEM |
|
|---|
| Pemotongan TKD Kota Mataram Capai Rp370 Miliar, Program Prioritas Disusun Ulang |
|
|---|
| Cara Kemenag Kota Mataram Cegah Kekerasan Santri di Pesantren, Bikin Satgas hingga Gandeng DP3AKB |
|
|---|
