Terorisme

Densus Bekuk Lima Orang Tersangka Teroris yang Menargetkan Mapolresta Solo

Para teroris itu adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terafiliasi dengan kelompok militan dan radikal ISIS.

Editor: Dion DB Putra
ilustrasi
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima tersangka kasus terorisme. Mereka adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terafiliasi dengan kelompok militan dan radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). 

Aswin menyebut SU telah mempelajari soal bom sejak lama. Doktor Azahari adalah insinyur asal Malaysia yang menjadi dalang dari berbagai aksi teror di Indonesia, seperti Bom Malam Natal 2000, Bom Marriot 2003, dan Bom Bali I dan II. Ia tewas dalam penyergapan yang dilakukan Densus 88 di Kota Batu pada 2005.

Aswin menjelaskan SU mempelajari soal bom dari murid yang dididik langsung oleh Azahari. Dia mengatakan SU membuat bahan hingga paket. "Doktor Azahari punya kader dan kadernya ini yang menjadi guru bagi SU. SU latihan membuat bahan, switch, paket," ucap dia.

Dari penangkapan lima tersangka teroris ini, Densus 88 menyita beberapa barang bukti penting, termasuk peralatan elektronik, bahan-bahan kimia, dan alat-alat yang digunakan dalam merakit bahan peledak.

Aswin menyebut Densus 88 akan melakukan interogasi terhadap para tersangka dan pemeriksaan laboratorium forensik terhadap barang bukti yang telah disita.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemetaan jaringan teroris dan melanjutkan penegakan hukum terhadap tersangka lain yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri tersebut.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved