Terorisme

Terduga Teroris di Lombok Timur Asal Purwokerto, Biasa Berjualan di Lokasi Car Free Day Selong

Widiani Astuti mengaku kaget saat pertama kali mendengar warganya di kelurahan Majidi ditangkap Densus terkait jaringan terorisme.

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Suasana di sekitar rumah HN (45) pada Sabtu (15/7/2023) malam. HN ditangkap Densus 88 anti teror di rumahnya di Kelurahan Majidi, Kelurahan Selong, Lombok Timur pada 14 Juli 2023. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Terduga teroris berinisial HN (45) di Lombok Timur diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror 14 Juli 2023.

HN yang ditangkap bersama suaminya di kediaman mereka di Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Lombok Timur berasal dari Purwokerto tapi sudah lama menetap di Selong.

Baca juga: Terduga Teroris yang Diamankan Densus Tinggal di Lombok Timur Sejak 1990, Aktif Ikut Kegiatan LSM

Hal tersebut disampaikan Camat Selong, Baiq Widiani Astuti, Minggu (16/7/2023) pagi.

"Ia mulai menetap di Selong pada tahun 90-an. Ia memiliki lima anak," kata Astuti.

Widiani Astuti mengaku kaget saat pertama kali mendengar warganya di kelurahan Majidi ditangkap Densus terkait jaringan terorisme di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Menurut Astuti, HN biasa berjualan di lokasi car free day Selong setiap hari Minggu.

"Secara tiba-tiba ia ditangkap, warga sekitar dan saya juga kaget. Padahal pekerjaan sehari-harinya sebagai penjual makanan di lokasi car free day Selong setiap Minggu," tuturnya.

Dia berharap agar apa yang dialami oleh HN tidak berdampak terhadap warga sekitar di kelurahan tersebut.

"Semoga itu hanya terduga agar warga sekitar tidak terkena dampak atau takut, tapi kita serahkan kepada pihak yang berwajib," demikian Widiani Astuti.

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved