Pilpres 2024

Demokrat Memahami Hambatan Partai Koalisi Pemerintah Gabung dengan KKP Mendukung Anies

Dia mengatakan dukungan terhadap calon presiden merupakan sikap politik masing-masing partai.

Editor: Dion DB Putra
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan memberikan pidato politik dalam acara Deklarasi dan Pengukuhan Relawan Amanat Indonesia (Anies) di Stadion Tennis Indoor, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023) 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan Partai Demokrat memahami ada hambatan tertentu bagi partai-partai koalisi pemerintah untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sebagaimana diketahui KKP mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Baca juga: Suara Anies Baswedan Jeblok di Jatim dan Jateng, Nasdem Bersikukuh Ingin Cawapres dari NU

"Kami menghormati pilihan masing-masing partai," ujarnya kepada wartawan, Jumat 4 Agustus 2023.

"Kami menghormati sikap politik dan kedaulatan dari setiap partai politik dalam menentukan sikap politiknya terkait dukungan pada Pilpres 2024 mendatang. Termasuk sikap dan arah dukungan politik Partai Golkar," kata Kamhar Lakumani.

Hal senada dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi.

Dia mengatakan dukungan terhadap calon presiden merupakan sikap politik masing-masing partai.

Menurutnya, PKS menghargai pilihan politik Partai Golkar dalam menentukan calon presiden yang akan diusung di 2024.

"Perbedaan pilihan capres itu adalah hal yang wajar terjadi ketika mendekati kontestasi Pilpres. Oleh karena itu, kami menyampaikan dukungan penuh pada Golkar untuk menentukan pilihan capres yang akan diusung pada 14 Februari 2024," kata Aboe dalam keterangannya, Jumat 4 Agustus 2023.

Aboe menegaskan saat ini PKS masih konsisten mendukung Anies bersama NasDem dan Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Dalam koalisi ini, kami yakin bahwa satu tiket sudah cukup untuk memberangkatkan pasangan capres dan cawapres. Saat ini, fokus kami adalah untuk mensosialisasikan profil capres kami ke daerah-daerah," ujarnya.

Menurutnya, PKS tengah berupaya keras melalui mesin politiknya untuk memenangkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Aboe meyakini bahwa partai-partai lain seperti NasDem dan Demokrat juga memiliki kesibukan serupa.

"Kami percaya bahwa kesibukan rekan-rekan ini tidak akan terpengaruh oleh pernyataan seputar dukungan capres. Kami semua fokus pada tugas masing-masing," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membenarkan pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang menyebut partainya hanya ada dua pilihan di Pilpres 2024, yakni mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

"Itu sangat benar (hanya Prabowo atau Ganjar)," kata Airlangga seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved