Berita Bima

Wali Kota Bima Muhammad Lutfi Serahkan Bantuan Sarana Perikanan kepada Nelayan

Bantuan diserahkan wali kota kepada para nelayan pada Selasa 1 Agustus 2023, di dermaga apung Kelurahan Ko, Kecamatan Asakota, Kota Bima.

|
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
DINAS KOMINFOTIK KOTA BIMA
Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi saat memberikan bantuan dari Kemenangan Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada nelayan Kota Bima, Selasa (1/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi menyerahkan secara langsung Bantuan Hibah Sarana Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima.

Bantuan diserahkan wali kota kepada para nelayan pada Selasa 1 Agustus 2023, di dermaga apung Kelurahan Ko, Kecamatan Asakota, Kota Bima.

Baca juga: Calon Penjabat Wali Kota Bima Mengerucut pada Tiga Nama, Edy dan Rum Didukung Mayoritas Fraksi

Lutfi didampingi Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Sosial, Camat Asakota, Camat Rasanae Barat, Lurah se-Kecamatan Asakota serta Lurah se-Kecamatan Rasanae Barat.

Wali kota Bima menyampaikan, bantuan yang diterima melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun ini tidak begitu besar.

Karena banyaknya program-program prioritas di Pemerintah Pusat tahun 2023 ini, sehingga penerima bantuan diharapkan memaksimalkan apa yang telah diterima.

"Dengan adanya bantuan yang terbatas ini, mohon dimanfaatkan dulu oleh masyarakat penerima manfaat. Insya Allah pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima terus bekerja dalam menangkap potensi-potensi dasar yang dimiliki masyarakat kita, baik itu masyarakat nelayan maupun masyarakat budidaya ikan tawar," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima, Jamaludin menyampaikan, belanja hibah bantuan sarana perikanan yang didapat tahun ini lebih kurang Rp 1 miliar.

"Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota, mudah-mudahan di tahun-tahun akan datang nilai ini bisa ditingkatkan," ujar Jamaludin.

Diakuinya, anggaran yang diperoleh oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima sangat sedikit, padahal nelayan dan pembudidayaan sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari pemerintah.

Ia melanjutkan, anggaran atau bantuan yang dilaksanakan pada tahun ini untuk pengadaan barang dan jasa akan dihibahkan kepada 86 kelompok nelayan dan pembudidaya di Kota Bima.

"Nelayan dan pembudidaya yang berjumlah kurang lebih 86 kelompok yang tersebar di Kota Bima ini, akan menerima dua buah sarana baru di bidang perikanan tangkap yaitu jaring dan lampu sorot," ucapnya.

Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima selama 2 tahun terakhir tidak mendapatkan usulan dana dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Ia mengaku dua tahun terakhir ini Dinas KKP tidak mendapatkan usulan dana dan dari Kementerian KKP.

"Sehingga begitu sempitnya kami untuk bergerak atau tidak leluasa dalam membantu masyarakat, sementara kami melihat kondisi masyarakat Kota Bima terutama para nelayan yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved