Kemenkumham NTB

Lapas Kelas IIB Selong Selenggarakan Pendidikan Kewirausahaan Desain Grafis untuk Warga Binaan

Kepala Lapas Kelas IIB Selong Kemenkumham NTB, Purniawal mengatakan, pelatihan ini diadakan guna meningkatkan keterampilan warga binaan

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Lapas kelas IIB Selong Kemenkumham NTB menyelenggarakan pendidikan kecakapan wirausaha untuk warga binaan yang dimulai pada Rabu(26/7/2023). Pelatihan akan berlangsung selama 48 hari. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lapas kelas IIB Selong Kemenkumham NTB menyelenggarakan pendidikan kecakapan wirausaha bidang desain grafis untuk warga binaan, Rabu(26/7/2023).

Baca juga: 270 Warga Binaan Lapas Selong dapat Remisi Idul Fitri 1444 Hijriah

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTB Romi Yudianto Menyapa Warga Binaan Lapas Selong Lombok Timur

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Selong Kemenkumham NTB, Purniawal mengatakan, pelatihan ini diadakan guna meningkatkan keterampilan warga binaan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka selanjutnya.

"Kita adakan pendidikan untuk meningkatkan skill di bidang desain grafis," kata Purniawal.

Dikatakannya, masa pendidikan tersebut yang berlangsung selama 48 hari, dari tanggal 26 Juli-11 September 2023.

Pendidikan kecakapan wirausaha itu diikuti oleh 20 warga binaan Lapas Selong, Lombok Timur.

Lapas Selong bekerjasama dengan PKBM muntas Labuhan Haji selama 3 tahun.

Secara keseluruhan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 200 jam.

Lapas kelas IIB Selong Kemenkumham NTB menyelenggarakan  pendidikan kecakapan wirausaha untuk warga binaan yang dimulai pada Rabu(26/7/2023). Pelatihan akan berlangsung selama 48 hari.
Lapas kelas IIB Selong Kemenkumham NTB menyelenggarakan pendidikan kecakapan wirausaha untuk warga binaan yang dimulai pada Rabu(26/7/2023). Pelatihan akan berlangsung selama 48 hari. (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

"Sekarang kan lagi tren pencetakan baner yang menggunakan jasa desain grafis dan juga sablon. Nah harapan besarnya agar mereka mempunyai usaha sendiri dan berkelompok dengan kawan–kawannya yang dilatih sehingga setelah bebas dia ada mata pencaharian," jelasnya.

Hadir saat acara pembukaan itu pejabat dari Dinas Pendidikan Lombok Timur yang mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved