Hasil Autopsi Bripda Rico: Bekas Luka Tembak di Belakang Telinga Kanan Sampai Kiri

Hanya ada satu luka tembak di tubuh Brigadir Ignatius yakni di belakang telinga

pixabay.com
Ilustrasi senjata api.Jasad anggota Densus 88 Antiteror Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sudah diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (25/7/2023). 

"Tidak ada penembakan," kata Aswin saat dihubungi wartawan, Rabu (27/7/2023).

Aswin mengatakan Bripda Ignatius tertembak oleh salah satu rekannya saat mengeluarkan senjata api dari dalam tas.

Senjata api itu disebut milik Bripda IMS, Namun belum dijelaskan siapa yang mengambil senpi tersebut.

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," ucapnya.

Pengacara pihak keluarga, Sucipto Ombo, menyampaikan kini jasad korban sudah dikebumikan.

Korban mendapat kabar dari Densus 88 Anti Teror mengenai Rico yang telah meninggal Minggu, 23 Juli 2023 lalu.

"Hari Minggu diberitahukan oleh Densus, pihak keluarga diminta datang ke Mabes Polri," kata Sucipto, Rabu (26/7/2023) seperti dilansir Tribun Pontianak.

Awal mula kabar tentang polisi tewas tertembak bermula dari video yang viral di media sosial.

Di video itu, memperlihatkan jenazah anggota Polri di dalam peti mati yang disebut tewas karena diduga ditembak oleh sesama anggota Polri.

Dari video yang diunggah akun Instagram @kamidayakkalbar, dijelaskan anggota Polri itu bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Dalam narasi video itu, disebut sejumlah orang merekam jenazah Bripda Iqnatius yang diduga ada luka bekas tembakan di belakang telinga.

Kemudian, disebutkan, terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda Ignatius bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.

Ignatius Dwi Frisco Sirage berasal dari Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.

Ignatius Dwi Frisco Sirage lebih akrab dipanggil Rico.

Rico merupakan lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.

Ia merupakan anggota polisi yang memiliki pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Saat ini, Ignatius Dwi Frisco Sirage (Bripda IDF) bertugas di Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jakarta.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul RS Polri Temukan Satu Luka Tembak di Jenazah Bripda Ignatius: Di Belakang Telinga Kanan Sampai Kiri

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved