Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Wartawan Dipukul dan Ponselnya Dilempar
Ponsel reporter CNN Indonesia TV diserobot dan dilempar. Belum diketahui dari mana asal massa yang tak ingin diskusi itu dihelat.
Kepada awak media, Johan Budi mengaku akan bertemu Presiden Jokowi. Kemudian, Johan Budi terpantau keluar istana pukul 16.34 WIB. Saat ditanya wartawan apakah bertemu Airlangga di dalam istana, Johan Budi menjawab tidak.
"Tidak, tidak (bertemu)," katanya. Sekitar 20 menit setelah itu, yakni pukul 16.54 WIB, Airlangga Hartarto keluar dari istana. Awak media langsung mengerubunginya untuk meminta pernyataan soal kericuhan yang baru saja terjadi di acara diskusi GMPG.
"Pak, bagaimana tanggapannya soal kericuhan yang baru saja terjadi di acara GMPG?" tanya salah seorang wartawan.
Airlangga menjawab belum memantau hal tersebut. "Wah saya belum tahu," ujar Airlangga.
Ketika ditanya lagi soal apakah akan segera memonitor kericuhan yang terjadi, Airlangga menyatakan belum melakukannya. "Kita belum monitor. Baru keluar dari sini," katanya.
Saat ditanya apa yang dibahas dengan Presiden Jokowi dalam pertemuan selama satu jam lebih itu, Airlangga menyinggung soal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa pertemuan dengan Jokowi membahas soal devisa hasil ekspor.
"Kita sudah terima surat dari OECD yang menyambut baik Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang masuk," ujar Airlangga.
"Dan itu sudah diinformasikan kepada seluruh anggota OECD dan akan dibuat roadmap untuk menjadi member," katanya lagi.
Saat ditanya soal apakah kondisi Golkar saat ini dibahas bersama Presiden Jokowi, Airlangga tidak menjawab. Ia hanya merespons saat ditanya soal bagaimana pandangannya soal kondisi Golkar saat ini. "Aman terkendali," kata Airlangga soal kondisi internal Partai Golkar.
Polisi Tunggu Laporan
Polisi menghentikan keributan yang terjadi dalam acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
"Jadi kami lakukan peleraian dan kedua kelompok diminta untuk bubar," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Bona.
Menurut Bona, terdapat dua kelompok yang terlibat dalam keributan ini. Bona menyebut polisi belum mengamankan satu pun pelaku keributan. Sebab, Bona mengaku belum menerima laporan adanya korban dari masing-masing kelompok.
"Kami memastikan di wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak ada keributan, tidak boleh ada yang main hakim sendiri," terang Bona.
Bona mempersilakan wartawan yang menjadi korban keributan ini untuk melapor kepada polisi. "Jika memang ada masyarakat siapapun itu, kemudian datang memberikan laporan polisi kami akan tindak lanjut," tutur Bona.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, polisi sedang mendalami kejadian tersebut. "Masih didalami," ujar Komarudin saat dikonfirmasi. *
Bendera Merah Putih di Halaman Polda NTB Diturunkan Secara Paksa Para Demonstran |
![]() |
---|
Pasca Ricuh di PT Sumbawa Timur Mining, Polda NTB Perketat Pengamanan |
![]() |
---|
Rapat Paripurna DPRD KSB Ricuh, Fraksi PAN Tidak Sepakat Hasil Pembahasan RPJMD |
![]() |
---|
Demo Pembentukan PPS di Pelabuhan Poto Tano Ricuh |
![]() |
---|
Merasa Ditipu soal Status Pengantin yang Menjanda 3 Kali, Pengantin Asal Lotim Minta Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.