Berita Bima

Penyebab Kebakaran 3 Rumah Warga di Sape Bima Diduga Korsleting Listrik

Camat Sape Muhammad Akbar mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN untuk mengecek jaringan kabel listrik rumah warga

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. BPBD Kabupaten Bima
Puing 2 rumah warga di Kecamatan Sape Kabupaten Bima yang terbakar pada Rabu (26/7/2023) dini hari. Camat Sape Muhammad Akbar mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN untuk mengecek jaringan kabel listrik rumah warga. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Sebanyak 3 rumah warga Dusun Bareka RT 10 RW 5 Desa Rai Oi, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, terbakar pada Rabu (26/7/2023) sekira pukul 02.40 WITA.

Camat Sape Muhammad Akbar yang dikonfirmasi terpisah mengungkap, kebakaran berasal dari ruang tengah di rumah warga bernama. Ahmad.

Tidak diketahui dengan pasti bagaimana pertama kali api muncul, karena pemilik rumah sedang terlelap tidur.

"Tapi dugaannya karena korsleting listrik," kata Akbar.

Baca juga: 3 Rumah Warga di Sape Bima Terbakar: 2 Rata dengan Tanah, 1 Rusak Ringan

Beruntung pemilik rumah dan anggota keluarga lain, cepat mengevakuasi diri sehingga tidak ada korban jiwa.

Warga juga berhasil melokalisasi api, sehingga tidak menyebar lebih luas dan menimbulkan kerugian yang lebih banyak.

"Padahal kalau dilihat dari pemukiman itu, rumah dempet-dempet semua, tapi bersyukur tidak menyebar luas," tandasnya.

Akbar tak menampik, musibah kebakaran sering terjadi beberapa pekan terakhir.

Bahkan dalam 2 pekan terakhir, sudah ada 2 musibah kebakaran yang terjadi.

"Rata-rata penyebabnya korsleting listrik," tambahnya.

Melihat fakta ini, Akbar mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN untuk mengecek jaringan kabel listrik rumah warga.

Jika harus diganti, maka disarankan untuk diganti agar tidak menimbulkan musibah kebakaran terus menerus.

Kalak BPBD Kabupaten Bima, Isyrah mengungkap, ada 3 rumah yang terbakar dengan tingkat kerusakan yang berbeda-beda.

"Dari tiga rumah itu, dua rumah rusak berat dan satu rusak ringan," sebut Isyrah.

Pemilik rumah yang rusak berat yakni Ahmad, yang diduga menjadi tempat sumber api, kemudian rumah milik warga atas nama Marjan.

"Kalau yang rusak ringan itu namanya Muhammad Yusuf," sebutnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved