Berita Lombok Tengah
Pengusaha Transportasi Lokal Minta Hotel dan Mobil Dinas Dilarang Jemput Tamu di Bandara Lombok
Dalam kesepakatan, pengelola hotel dan mobil dinas dilarang menjemput penumpang di Bandara Lombok
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Pihaknya menganggap keputusan seperti itu tidak mengakomodir kepentingan bersama.
"Tentu ini akan mencoreng nama baik daerah dan akan merugikan kita semua yang bernaung di dunia pariwisata," katanya ketika dikonfirmasi Lensa Mandalika, Rabu (26/7/2023).
Dirinya meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah khususnya Dinas Perhubungan untuk segera menyelesaikan kisruh tersebut.
"Apalagi sebentar lagi event MotoGP akan digelar. Ini tentu akan sangat mengganggu, bahkan bisa jadi orang nanti batal datang ke NTB gara-gara kisruh ini,” tegas pria kelahiran Prabu, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah itu.
Sandika khawatir aturan baru ini akan memicu konflik sosial regional.
Dia mengajak kepada pihak koperasi transportasi lokal di Bandara Lombok untuk menjaga sikap agar tidak kontra produktif di tengah-tengah masyarakat.
“Bandara ini adalah milik kita bersama, tidak bisa dimonopoli oleh segelintir kelompok. Mari kita jaga sikap, rejeki itu sudah ada yang mengatur, jadi tidak usah khawatir dengan hal-hal seperti itu," pungkas GM Kalma Bamboo Eco Lodge itu.
(*)
4 Desa di Lombok Tengah jadi Contoh Pencegahan Perkawinan Anak: Punya Perdes & Program Pemberdayaan |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Bayi di Bawah Pohon Singkong di Praya, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Rekan Investor Mengaku Telah Mengembalikan Sertifikat ke Pemilik Tanah Bukit Mandalika |
![]() |
---|
Ribuan Masyarakat Padati Tabligh Akbar Ustadz Das'ad Latif di Polres Lombok Tengah |
![]() |
---|
Dai Kondang Ustad Das'ad Latif Isi Ceramah di Polres Lombok Tengah Malam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.