Prof Masnun Tahir Banjir Dukungan Jadi Penjabat Gubernur NTB, dari Santri Hingga Politisi

Prof Masnun dianggap memiliki pengalaman dalam memimpin NTB selama masa transisi

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM
Rektor UIN Mataram TGH Masnun Tahir yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dukungan kepada Rektor Universitas Islam Negeri Mataram Prof Masnun Tahir untuk menempati posisi Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalir.

Paling mutakhir, dukungan datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB setelah sebelumnya Masnun mendapat rekomendasi dukungan dari kalangan pondok pesantren.

Politisi ini yakni Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Provinsi NTB Mohammad Akri.

Akri memberikan dukungan dengan mengirimkan doa.

Baca juga: Dinilai Mumpuni, PKB Akan Perjuangkan Prof Masnun Tahir Jadi Penjabat Gubernur NTB

Menurut Akri, Prof Masnun dianggap memiliki pengalaman yang banyak dalam memimpin NTB selama masa transisi kepemimpinan.

Akri menilai Masnun yang juga Ketua PWNU NTB layak menduduki kursi Pj Gubernur NTB.

"Melihat dukungan yang terus mengalir dari seluruh lapisan masyarakat, tentu ini harus menjadi pertimbangan Presiden dalam menentukan PJ Gubernur untuk sisa masa jabatan yang ada di NTB,” ungkap Akri.

Akri bertekad mengawal proses penetapan Pj Gubernur NTB.

“Dukungan yang paling banyak hari ini beliau (Prof Masnun), jadi tidak ada alasan untuk tidak didukung dan ditetapkan oleh Presiden. Kita doakan semoga Presiden melihat aspirasi arus bawah ini bahwa siapa yang sesungguhnya diinginkan oleh masyarakat NTB,” kata Akri.

Akri menilai Masnun yang mendapat dukungan terbanyak untuk menjadi PJ Gubernur NTB.

Sebelum Akri, dukungan datang dari kalangan pondok pesantren se Pulau Lombok.

Saat ini sudah empat nama yang mendapat rekomendasi menempati PJ Gubernur NTB.

Antara lain Sekretaris Daerah Provinsi NTB H Lalu Gita Ariadi, Sekretaris Jenderal DPD RI Lalu Niqman Zahir, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informasi (SDPPI) Kemenkominfo RI dan Rektor UIN Mataram Prof Masnun Tahir.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved