254 Calon Bintara Polisi Polda NTB Mulai Jalani Pendidikan di SPN Belanting

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTB Belanting, Lombok Timur, dimulai hari ini, Selasa (25/7/2023).

Sebanyak 254 siswa (calon polisi) baru yang telah melewati seleksi ketat, akan mengikuti pendidikan Bintara Polri di SPN Polda NTB yang bertujuan mencetak polisi yang berintegritas, profesional dan proporsional.

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto membuka pendidikan calon polisi ini secara simbolis dengan penyematan tanda siswa dan penyiraman air bunga kepada dua perwakilan siswa.

Djokowi menyampaikan hubungan sebab akibat antara peserta didik dan pendidik, termasuk hubungan dengan instruktur yang bertanggungjawab di bawah komando pengendalian Kepala SPN (KSPN) sangat penting

"Saya menuntut mereka harus menjadi pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat dalam rangka menjaga harkat dan martabat bangsa," kata Djoko.

Baca juga: Direktur Universitas Terbuka Mataram Sosialisasi Layanan Pendidikan Jarak Jauh di SPN Polda NTB

Diktuk Bintara gelombang II itu lebih difokuskan pada latihan-latihan praktek, sehingga para peserta didik dapat memahami situasi di lapangan secara mendalam.

Djoko pun mengingatkan para peserta didik, untuk menjaga kesehatan selama pendidikan berlangsung, mengingat latihan tersebut membutuhkan fisik dan mental yang kuat.

Dalam lima bulan ke depan para peserta didik akan menimba ilmu dan keterampilan di Lemdiklat Polri (SPN), untuk menjadi Insan Tribrata yang profesional, bermoral dan berintegritas tinggi.

Karena itu didorong kepada para peserta didik, untuk memanfaatkan kesempatan selama di Lemdiklat sebaik-baiknya dan terus berusaha dengan sungguh-sungguh.

"Upacara pembukaan ini menjadi tonggak awal bagi perjalanan panjang para peserta didik, dalam meniti karir mereka sebagai anggota Polri yang berdedikasi, untuk melayani dan melindungi masyarakat," tuturnya.

"Semoga para peserta didik, dapat menjadi teladan dan mengemban tugas dengan baik, demi keamanan dan ketertiban di Nusa Tenggara Barat dan seluruh Indonesia," tandasnya.

(*)