WASPADA Rumah Hangus Terbakar saat Kompor Ditinggal dalam Keadaan Menyala

Terkait kejadian ini, Kapolsek Bayan Iptu Sugi Jaya menerangkan, personel Polsek Bayan mengetahui kejadian tersebut atas informasi warga sekitar.

Dok.Polsek Bayan
Polsek Bayan dan Unit Damkar Bayan saat melakukan evakuasi di rumah milik warga yang berlokasi di dusun Batu Rakit DesaBatu Rakit, kecamatan Bayan, Lombok Utara, Jumat (21/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Martini, warga Dusun Batu Rakit, Desa Batu Rakit, Kecamatan Bayan, Lombok Utara harus menelan pil pahit lantaran rumahnya habis dilahap api.

Api muncul dan membakar rumahnya saat Martini meninggalkan kompor di dapurnya.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Bayan Iptu Sugi Jaya menerangkan, personel Polsek Bayan mengetahui kejadian tersebut atas informasi warga sekitar pukul 14.55 Wita, Jumat (21/7/2023).

Dengan adanya informasi tersebut personel Polsek Bayan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkaram (TKP).

Polsek juga seterusnya melakukan kordinasi via telepon ke pos Pemadam Kebakaran zona Bayan agar Unit Damkar Bayan segera berangkat menuju TKP kebakran dengan membawa unit mobil tangki yang berisi air full.

Baca juga: 20 Are Lahan TPST Gili Trawangan Hangus Terbakar, Warga Diimbau Hati-hati

"Tim bersama unit Damkar Bayan tiba di TKP pukul 15.40 wita dan langsung melaksanakan pemadaman api di TKP," katanya.

Saat sampai di lokasi, keadaan rumah yang terbakar merupakan rumah permanen yang terbuat dari tembok beton.

Saat kejadian rumah dalam keadaan sepi, namun tungku kompor masih dalam keadaan menyala, sehingga terjadi kebakaran.

Dalam proses pemadaman api, Tim Damkar Bayan tidak menemui kendala berarti sehingga api dengan mudah dipadamkan.

Kebarakan tersebut terjadi karena kelalaian pemilik rumah yang tidak melakukan pengecekan saat meninggalkan rumah.

Atas kejadian tersebut, Sugijaya menghimbau kepada para Bhabinkamtibmas lebih sesering menghimbau warganya melakukan sosialisai saat meninggalkan rumah selalu mengecek kompor maupun tungku guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Di samping itu juga Sugijaya mengajak warga masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan mengingat cuaca kahir-akhir ini agak ekstrem.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved