Kasus Dugaan Asusila Oknum Bacaleg Terhadap Anak Kandung Berlanjut di Polda NTB
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan, pemeriksaan terhadap saksi korban akan dilaksanakan sebanyak dua kali.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemeriksaan lanjutan terhadap saksi korban kasus dugaan asusila oleh ayah kandung di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat dijadwalkan hari ini, Jumat (21/7/2023).
Sehari sebelumnya, pemeriksaan juga dilakukan oleh Subdit Perlindungan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda NTB.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan, pemeriksaan terhadap saksi korban akan dilaksanakan sebanyak dua kali.
"Rencananya besok pagi, didampingi psikologi eksternal dan juga lembaga perlindungan anak," jelas Kombes Pol Arman kemarin, Kamis (20/72023).
Pemeriksaan terhadap saksi, kata Arman, untuk mendengar kesaksian korban atas dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh ayah kandungnya.
Baca juga: Klarifikasi Bacaleg PDIP Korban Pengeroyokan di Sekotong, Bantah Rudapaksa Anak Kandung
Setelah status pemeriksaan, kasus dugaan asusila tersebut naik menjadi penyidikan, baru ada satu saksi yang diperiksa yakni korban.
Kabid Humas Polda NTB menambahkan, untuk pemeriksaan saksi akan dilakukan satu persatu.
"Belum, hari ini satu, tidak bisa langsung, hari ini saksi korban, saksi korban itu korbannya, kan dugaan korban bisa jadi saksi," jelas Kombes Pol Arman kemarin.
Sementara untuk kasus penganiayaan secara bersama sama terhadap S (50) ditangani Polres Lombok Barat.
Pemeriksaan terhadap saksi kasus penganiayaan tersebut akan dilakukan terhadap saksi yang berada di lokasi kejadian.
(*)
NTB
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Polda NTB
Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin
Kabid Humas Polda NTB
Caleg
Lombok Barat
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja NTB 2024: Kota Mataram Paling Rendah |
![]() |
---|
Pemprov NTB Tepis Isu Penghapusan Tiga BLUD Kelautan |
![]() |
---|
Ketua DPRD NTB Isvie Rupaeda Diperiksa Jaksa Kasus Pokir 2025 |
![]() |
---|
Pembangunan Tol Lembar-Kayangan Tetap Berjalan, FS Ditargetkan Tahun 2026 |
![]() |
---|
Respon Gubernur Lalu Iqbal soal Bendera One Piece di NTB: Tanamkan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.