Berita Bima

Pemerintah Targetkan 11.000 Orang Mengikuti Haflah dan Istigosah Akbar di Kota Bima Malam Ini

Pemerintah Kota Bima menargetkan jumlah warga yang akan mengikuti Haflah dan Istigosah akbar hari ini mencapai 11.000 orang.

|
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
DISKOMINFOTIK KOTA BIMA
Rapat persiapan Festival Haflah dan Istigosah di aula kantor Pemerintah Kota Bima dipimpin langsung Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi, Senin (17/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima menargetkan jumlah warga yang akan mengikuti Festival Haflah dan Istigosah akbar hari ini mencapai 11.000 orang.

Estimasi tersebut diperoleh dari laporan camat di Kota Bima, di antaranya dari Kecamatan Raba kurang lebih akan hadir 5.000 orang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Remaja Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Bima

Kemudian dari Kecamatan Rasanae Timur berjumlah sekitar 2.000 Orang, Kecamatan Mpunda berjumlah 2184 Orang, Kecamatan Rasanae Barat 1.575 Orang dan Kecamatan Asakota kurang lebih berjumlah 1.000 Orang.

Wali Kota Bima . Muhammad Lutfi, SE menyampaikan, Festival Haflah dan Istighosah merupakan acara perdana untuk Kota Bima.

Acara ini akan menghadirkan Qori dan Qoriah Internasional, dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat di kota tersebut.

Langkah-langkah yang telah dibicarakan dan disiapkan pemerintah agar dapat berjalan semestinya, baik dari ketertiban, keamanan dan konsumsi.

"Harapan saya agar acara ini bisa diakhiri dengan sukses, saling berkoordinasi antara OPD yang terlibat sehingga tidak mengalami kendala pada pelaksanaan," ucapnya.

Haflah dan istigosah akan digelar hari ini Selasa (18/7/2023) mulai pukul 19.30 WITA.

Festival itu melibatkan 30 qori dan qoriah, yang akan membacakan 30 juz ayat suci alquran secara bergilir.

Haflah dan istigosah ini tidak hanya menjadi ajang memperingati 1 Muharram, tapi juga membangkitkan kembali budaya islam di Bima yang telah lama hilang.

Selama ini, haflah hanya digelar pada acara tertentu saja dan di daerah-daerah pinggiran Kota Bima yang belum terlalu tersentuh modernisasi.

Diharapkan dengan digelarnya haflah dan istigosah akbar ini, budaya baik tersebut digalakan lagi dan dibumikan lagi. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved