Berita Bima

Wali Kota Bima Muhammad Lutfi Sebut Setoran PAD dari Pantai Lawata Naik, Nyaris Capai Rp1 Miliar

Pariwisata Kota Bima mengalami kemajuan dengan bukti meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) sektor tersebut

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Dinas Pariwisata Kota Bima
Suasana di Pantai Lawata Kota Bima. Pariwisata Kota Bima mengalami kemajuan dengan bukti meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) sektor tersebut. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi kembali berkeliling kelurahan, sosialisasikan program pemerintah.

Lutfi melakukan sosialisasi di Kelurahan Dara, Kota Bima, didampingi jajaran Kepala Dinas, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, camat, lurah, hingga perwakilan kepolisian, Senin (10/7/2023).

Diungkap program dan prestasi yang berhasil diraih Pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan Lutfi-Ferry.

"Sektor pariwisata sudah banyak mengalami kemajuan, contoh di Lawata dulu PAD-nya hanya Rp50 juta, namun sekarang hampir mencapai Rp1 miliar, begitu juga tempat wisata Kolo yang kini banyak diminati pengunjung," ungkap Lutfi.

Baca juga: Wali Kota Bima Muhammad Lutfi Beri Sinyal Maju Lagi di Pilkada 2024

Ia menyebutkan, ada 11 kelurahan yang sudah menjadi kampung tenun, semakin hari semakin banyak minat konsumen baik dari dalam daerah maupun luar daerah.

Baginya kemajuan tersebut merupakan capaian besar yang perlu diatensi khusus, karena tenun adalah ciri khas Bima.

Sebagai wujud atensi lanjutnya, pemerintah mendorong optimalisasi program Dekranasda Kota Bima.

"Memberikan bantuan dan pelatihan tenun bagi warga masyarakat, serta mendorong tersedianya segmen pemasaran dan promosi produk tenun," akunya.

Wali Kota Bima juga sudah merencanakan pembangunan untuk 2 tahun ke depan, IAIN Bima menjadi satu-satunya kampus negeri pertama di Bima dan Dompu.

Baca juga: Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi Berdialog dengan Warga Bantaran Sungai Padolo

Tujuannya, agar mencetak generasi yang cerdas sehingga tidak perlu jauh untuk menimba ilmu di luar kota.

"Harapan saya ke depan agar orang tua terus mendorong anak-anaknya melanjutkan sekolah, mudah-mudahan Kota Bima menjadi kota pendidikan, transit perdagangan, bahkan kota pariwisata," harapnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bima sudah menormalisasi sungai Padolo dan sungai Melayu, serta penataan 7 Drainase yang sudah terintegrasi.

"Untuk mengendalikan banjir yang terjadi di Kota Bima dengan sumber bantuan Bank Dunia," tegasnya.

Tak hanya itu, Lutfi mensosialisasikan Kota Bima sebagai Kota Cerdas (Smart City) yang satu-satunya memiliki Command Center berbasis teknologi di Provinsi NTB.

"Satu di antaranya ditandai dengan adanya aplikasi Simatik untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif dan transparan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved