Berita Bima

Korban Ledakan Tabung Elpiji di Bima Meninggal Dunia: Luka Bakar 50 Persen, Sempat Dirawat di RS

Korban ledakan tabung gas di Bima menderita luka bakar pada tubuhnya hingga 50 persen

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Kolase foto penampakan rumah terbakar di Desa Tolowata Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, Jumat (30/6/2023) dan kondisi tabung gas yang meledak. Korban ledakan tabung gas di Bima menderita luka bakar pada tubuhnya hingga 50 persen. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Insiden ledakan tabung gas Elpiji di Desa Tolowata, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, meninggal dunia.

Sirjon meninggal dunia saat dirawat di RSUD Bima, pada Kamis (6/7/2023) sekira pukul 04.00 WITA.

Camat Ambalawi, Abdul Muis yang dikonfirmasi membenarkan korban kebakaran dimaksud sudah meninggal dunia.

"Iya, korban atas nama Sirjon alias Jon sudah meninggal dunia," ujarnya.

Baca juga: Atasi Kelangkaan Gas di Pulau Sumbawa, Pertamina Salurkan 67.200 Tabung LPG 3 Kilogram

"Rencananya almarhum akan dikuburkan di Kabupaten Dompu, oleh orang tuanya," tandas camat.

Insiden yang menghanguskan satu unit rumah dan 3 orang menderita luka bakar itu, terjadi pada Jumat (30/6/2023) lalu.

Dari 3 korban luka, kini satu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Bima.

Sirjon (sebelumnya ditulis Sunarjon) merupakan pemilik rumah, yang kini sudah hangus dan rata dengan tanah pasca ledakan tabung gas.

Sirjon bersama 2 orang lainnya, sedang menyusun tabung-tabung elpiji tersebut di dalam rumahnya.

Nahas, tiba-tiba satu tabung meledak dan mengenai ketiganya.

Sirjon diketahui menderita luka bakar pada tubuhnya hingga 50 persen, sedangkan 2 korban lain hanya 30 persen dan 45 persen.

Kedua korban lainnya kini masih dalam perawatan di RSUD Bima.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved