Berita Mataram
Ini Alasan Pendiri Unizar Bangun Kampus di Tengah Permukiman Warga Turida
Kampus ini dikelilingi permukiman warga Turida sehingga tak ada jarak antara kehidupan kampus dengan keberlangsungan hidup masyarakat.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Universitas Islam Al-Azhar atau Unizar Mataram merupakan satu di antara universitas Islam swasta unggulan di Nusa Tenggara Barat atau NTB.
Sebagai perguruan tinggi swasta unggulan, keberadaan kampus Unizar Mataram sering menjadi pertanyaan masyarakat. Mengapa Unizar berdada di tengah permukiman padat penduduk?
Baca juga: Hasil Lengkap Pertandingan Piala Harum 2022, Turida Pesta Gol ke Gawang Abian Tubuh
Kampus Unizar Mataram berlokasi di Jalan Unizar No. 20, Turida, Sandubaya Kota Mataram.

Kampus ini dikelilingi permukiman warga Turida sehingga tak ada jarak antara kehidupan kampus dengan keberlangsungan hidup masyarakat.
Pemilihan lokasi kampus Unizar Mataram ini dijawab oleh Wakil Rektor III Unizar Mataram, Fathurrahman, Rabu (5/7/2023).
Fathurrahman menceritakan para pendiri Unizar Mataram pada tahun 1979 melihat Turida adalah kampung yang sangat kumuh, kampung terbelakang, pinggiran kota Mataram.
Tingkat kesejahteraannya pun paling rendah dari segala aspek saat itu.
Para pendiri Unizar Mataram justru memilih membangun kampus di tengah permukiman itu demi perubahan.
"Kemudian dibangunlah kampus ini dengan harapan membawa perubahan bagi warga Turida, baik dari perekonmian, kesejahteraan dan sosial masyarakat Turida," kata Fathurrahman.

Fathurrahman menyebut apa yang menjadi tujuan dan harapan para pendiri dulu kini sudah dapat dilihat.
Terbukti dengan adanya Unizar Mataram, banyak warga sekitar yang mulai membuka warung makan, kos-kosan, jasa laundry, toko ATK dan sebagainya.
Kehadiran kampus menggerakkan perekonomian warga dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat setempat.
Sebagian besar karyawan Unizar Mataram, kata Fathurrahman berasal dari Turida.
"Membangun kampus di tengah kampung karena tujuan utama kita untuk memberi kemanfaatan untuk masyarakat sekitar," tutupnya.
(*)
HIV/AIDS di Kota Mataram Masuk Level Mengkhawatirkan, 929 Kasus Sepanjang Januari-Juni 2025 |
![]() |
---|
Inspektorat Kota Mataram Sebut Temuan BPK Terkait Pinjam Nama Perusahaan Hanya Soal Administrasi |
![]() |
---|
Sekolah di Mataram Wajib Pasang Atribut Merah Putih HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Disdik Kota Mataram Belum Berani Eksekusi Anggaran Pengadaan Chromebook Rp1,1 Miliar Tahun 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Jadikan Kampung Nelayan Bintaro sebagai Sumber Peningkatan PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.