Berita Bima

Baju Etnis Donggo Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri Jadi Pusat Perhatian Saat Peringatan HUT ke-383

Etnis Donggo Bima memiliki baju adat tersendiri yang didominasi dengan warna hitam

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Prokopim Kabupaten Bima
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mengenakan baju adat etnis Donggo saat menjadi Inspektur Upacara HUT ke-383 Bima di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Bima, Rabu (5/7/2023). Etnis Donggo Bima memiliki baju adat tersendiri yang didominasi dengan warna hitam. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri menarik perhatian saat upacara peringatan HUT Bima ke 383 Tahun.

Perayaan hari jadi Bima tahun ini memiliki nuansa berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yakni dengan dress code pakaian adat Bima etnis Donggo.

Untuk diketahui, etnis Donggo Bima memiliki baju adat tersendiri yang didominasi dengan warna hitam.

Berbeda dengan baju adat Bima pada umumnya, memiliki warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, ungu dan lainnya.

Baca juga: Kecamatan Donggo Jadi Kiblat Toleransi Antar Umat Beragama di Bima

Indah menjadi pimpinan upacara peringatan HUT Bima, Rabu (5/7/2023) di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Bima.

Terlihat bupati mengenakan baju adat etnis Donggo, berwarna hitam dengan aksen biru pada bagian pinggir kain.

Momen tersebut menjadi kali pertama terlihat di hadapan publik, baju etnis Donggo digunakan oleh kepala daerah.

"Iya betul, kemarin bupati mengenakan baju adat etnis Donggo," kata Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin.

Menurutnya, menjadi sebuah kebanggaan dan menjadi komitmen pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus melestarikan budaya luhur Dana Mbojo.

Selain itu, ditonjolkannya baju adat dalam perayaan HUT Bima ini, sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap produk lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Merawat warisan budaya dan membawa Donggo mendunia, itu niat kita," kata Suryadin, mengutip pernyataan bupati saat upacara.

Bupati mengatakan, tahun 2023 merupakan tahun ketiga periode kedua kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bima.

Ia meyakini jika dukungan, kekompakan dan partisipasi aktif semua komponen masyarakat Dana Mbojo, merupakan modal penting dalam menjabarkan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

"Untuk mencapai target tersebut, diperlukan sinergi, baik antara pemerintah daerah, masyarakat, kalangan wirausaha," kata bupati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved