DPRD Kota Mataram Panggil Direktur PT Air Minum Giri Menang Buntut Pinjaman Rp 100 Miliar

DPRD Kota Mataram akan meminta penjelasan direktur PT AMGM Lalu Ahmad Zaini terkait pinjaman senilai Rp100 miliar

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram Herman. DPRD Kota Mataram akan meminta penjelasan direktur PT AMGM Lalu Ahmad Zaini terkait penyertaan modal senilai Rp100 miliar. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polemik PT Air Minum Giri Menang (PT AMGM) berlanjut sampai-sampai DPRD Kota Mataram berniat meminta penjelasan secara khusus.

DPRD Kota Mataram akan meminta penjelasan direktur PT AMGM Lalu Ahmad Zaini terkait pinjaman senilai Rp100 miliar.

Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram Herman mengatakan, pemanggilan Direktur PT AMGM ini tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi yang sedang diproses Kejati NTB.

"Berbeda persoalan ini," Kata Herman saat ditemui TribunLombok.com, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: DPRD Lombok Barat Minta PT AMGM Terbuka Soal Laporan Keuangan

Herman mengungkap pemanggilan Direktur PT AMGM itu untuk mendengar penjelasan terkait rencana peminjaman modal.

Sejatinya, DPRD Kota Mataram sudah membawa persoalan pinjaman itu di rapat gabungan komisi bersama eksekutif.

Namun Zaini tidak membawa dokumen terkait karena berbeda agenda.

"Itulah kita coba klarifikasi namun memang waktu terbatas, terkait hal tersebut ini masih belum clear penjelasan dari direktur PTAM Giri Menang alasannya tidak membawa dokumen," jelas Herman.

Baca juga: Wali Kota Mataram Mohan Roliskana Mengaku Rutin Pantau Laporan Keuangan PT AMGM

Anggota Fraksi Gerindra tersebut mengatakan, paling lambat akan memanggil direktur PT AMGM itu pada hari selasa pekan depan.

Pihaknya belum mengetahui penggunaan dari pinjaman modal senilai Rp100 miliar dimaksud.

Herman mengaku, pemanggilan ini berkaitan dengan PT AMGM yang merupakan mitra DPRD Kota Mataram.

Selain itu di sisi lain, PT AMGM juga merupakan perusahaan daerah milik Pemkot Mataram dengan komposisi saham 40 persen.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved