Idul Adha
Perbandingan Kolesterol Daging Sapi dan Kambing Mana yang Lebih Tinggi?
Masyarakat Indonesia akan mengolah daging sapi dan kambing, dua hewan favorit yang dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha.
TRIBUNLOMBOK.COM - Setiap hari raya Idul Adha, tradisi yang tak terlewatkan adalah menyantap aneka olahan daging kurban.
Masyarakat Indonesia akan mengolah daging sapi dan kambing, dua hewan favorit yang dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha.
Baca juga: 7 Minuman Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran
Akan tetapi informasi tentang kedua jenis daging itu selalu dikaitkan dengan kadar kolesterol.
Benarkah daging sapi lebih sedikit kolesterol dibandingkan dengan daging kambing? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Perbandingan Kolesterol daging sapi vs daging kambing
Dilansir dari laman Live Strong, kadar kolesterol tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kadar kolesterol dapat dikontrol melalui olahraga dan diet, termasuk memilih jenis daging apa yang akan dikonsumsi.
Seperti sumber makanan hewani lain, daging sapi dan daging kambing mengandung sejumlah kolesterol.
Namun ternyata, laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menunjukkan, kandungan kolesterol pada daging kambing lebih rendah daripada sapi.
Kandungan lemak total, protein, dan kalorinya pun relatif lebih rendah dibandingkan daging sapi, domba, dan ayam.
Dikutip dari Kompas.com, sekitar 85 gram daging kambing mengandung 122 kalori, 2,6 gram lemak, serta 64 miligram kolesterol.
Sedangkan daging sapi dalam porsi yang sama memiliki kandungan 179 kalori, 7,9 gram lemak, dan 73,1 miligram kolesterol. Bukan hanya itu, daging kambing juga mengandung zat besi dalam jumlah lebih tinggi daripada daging sapi.
Sekitar 85 gram daging kambing mengandung 3,73 gram zat besi, sedangkan zat besi pada daging sapi hanya 2,24 gram.
Daging kurban harus diolah dengan tepat Daging kurban, baik daging sapi maupun kambing, relatif sehat untuk dikonsumsi selama diolah dengan cara yang tepat.
Kendati demikian, penderita kolesterol tinggi dan masalah kesehatan lain perlu memperhatikan asupan daging kurban yang hendak dimakan.
Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter masing-masing sebelum mulai mengonsumsi daging kurban.
Berikut beberapa tips mengolah daging kurban agar tetap sehat.
1. Hindari bukan daging
Hindari memakan bagian yang bukan daging, seperti jeroan kambing dan sapi. Sebab, menurut Kementerian Kesehatan, jeroan mengandung kolesterol lebih tinggi dari bagian lain.
Misalnya, dalam 10 gram otak sapi, kandungan kolesterolnya bisa mencapai 2.500 miligram. Sedangkan, dalam 100 gram hati, setidaknya terdapat 564 miligram kolesterol atau sekitar 188 persen dari konsumsi kolesterol harian.
2. Hindari digoreng dan tambahan santan
Cara mengolah daging kurban yang sehat selanjutnya, dengan menghindari digoreng dan tambahan santan.
Pasalnya, metode memasak inilah yang pada akhirnya membuat daging berisiko menimbulkan penyakit.
Namun, apabila lebih suka daging yang digoreng, pilihlah jenis minyak sehat dan rendah lemak, seperti minyak zaitun atau minyak kanola.
Hindari pula asupan daging olahan seperti nugget atau sosis lantaran mengandung garam dalam jumlah tinggi. Adapun konsumsi garam berlebih, dapat memicu masalah kesehatan termasuk tekanan darah tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kolesterol Daging Sapi Vs Kambing, Lebih Tinggi Mana?
Apakah Boleh Tidak Shalat Jumat saat Idul Adha 2025 dan Masih Wajib? Simak Penjelasan Lengkapnya! |
![]() |
---|
Tata Cara, Niat dan Waktu yang Tepat Mandi Sebelum Shalat Idul Adha 2025 yang Benar |
![]() |
---|
Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha 2025: Bolehkah Makan Dulu atau Jangan? Ini Penjelasan dan Jawabannya |
![]() |
---|
Resep Sate Kambing Bumbu Kecap Mudah Agar Tidak Bau, Cocok Jadi Olahan Daging Kurban Idul Adha 2025! |
![]() |
---|
Racikan Bumbu Sate Kambing, Cuma 4 Bahan untuk Olesan Daging Kurban Idul Adha Tahun 2025! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.