Tanggapan PDIP dan Muhammadiyah Soal Muhadjir Effendy Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

Muhadjir Effendy masuk bursa Cawapres Ganjar Pranowo karena sosoknya yang mewakili tokoh Muhammadiyah

Kemenko PMK
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Muhadjir Effendy masuk bursa Cawapres Ganjar Pranowo karena sosoknya yang mewakili tokoh Muhammadiyah. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Muncul lagi nama baru nama Cawapres pendamping Capres PDIP Ganjar Pranowo yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Saya ini pokoknya masih Menko PMK yang mendapatkan tugas dari pak presiden," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (22/6/2023) dikutip dari Tribunnews.

Muhadjir yang merupakan tokoh Muhammadiyah ini mengatakan dirinya saat ini berusaha untuk menjalankan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menilai terbuka potensi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo dari PDIP.

Basarah menyebut, adanya potensi dari Muhadjir maju sebagai cawapres itu karena sosok yang bersangkutan mewakili tokoh Muhammadiyah.

Baca juga: Acara Puncak Bulan Bung Karno Bakal Dihadiri Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Sama seperti halnya muncul nama tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU).

"Bacawapres dari tokoh-tokoh NU sudah ada beberapa. Saya kira wajar saja kalau kemudian Prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat Bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah," kata Basarah saat ditemui usai acara Haul Bung Karno, di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar yang menaungi Muhadjir juga merupakan pihak-pihak yang turut membangun bangsa Indonesia.

"Kan Muhammadiyah juga ikut berjasa mendirikan bangsa dan negara ini, ya," ucap dia.

Saat disinggung terkait adanya potensi itu, Muhadjir yang turut hadir di lokasi menanggapinya secara santai.

Dirinya hanya memastikan kalau Muhammadiyah bukanlah partai politik.

"Ya tapi yang jelas Muhammadiyah bukan parpol lho ya," tutur dia.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menanggapi masuknya nama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang juga Ketua Muhammadiyah, Muhadjir Effendy, dalam bursa Cawapres PDIP untuk Ganjar Pranowo.

Menyikapi hal itu, Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti alias Abe menyatakan masuknya nama Muhadjir sebagai cawapres itu memberikan alternatif pilihan baru bagi masyarakat.

"Sehingga masuknya nama pak Muhadjir sebagai salah satu calon wakil presiden itu menurut saya sebuah sebuah respon dari partai politik atas usulan Muhammadiyah supaya kita ini tidak seperti fait accompli oleh partai-partai politik dengan dengan figur yang itu-itu saja," kata Abe kepada awak media saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved