Kota Mataram Terancam Tak Punya Sawah Lagi, Lahan Pertanian Terus Menyusut
Tahun 2023, berdasarkan laporan penyuluh pertanian yang berada di masing-masing kecamatan di Kota Mataram, luas lahan pertanian hanya 1.472,72 ha.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Salah seorang buruh tani di Kota Mataram berjalan usai memetik tanaman kangkung, di kawasan Lingkar Selatan, Kota Mataram, Minggu 16 April 2023.
Namun diakui Kabid Tanaman Pangan tersebut, tidak adanya timbal balik dari pemerintah seperti pengurangan pajak membuat para petani memilih menjual lahannya.
Sementara saat ini, untuk mengatasi jumlah lahan pertanian yang semakin menyusut. Pemerintah melakukan program pemanfaatan pekarangan disetiap kelurahan.
Terdapat 50 kelompok yang tersebar di masing-masing kelurahan untuk menjalankan program tersebut.
Selain kehilangan pekerjaan, alih fungsi lahan pertanian di Kota Mataram menyebabkan jumlah produksi padi menurun.
Target produksi padi belum bisa mencapai target 25.000 ton, seperti pada tahun 2022 produksi padi hanya 22.400 ton.
(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Gedung Serbaguna Perpustakaan Mataram Diresmikan, Dukung Literasi Inklusif |
![]() |
---|
Sambut MTQ, Pemkot Mataram dan Warga Gotong Royong Bersihkan Lapangan Karang Pule |
![]() |
---|
Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Capai 57 Persen, Ditarget Rampung Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
Program Monalisa, Cara Dinas Kesehatan Kota Mataram Dekatkan Layanan ke Masyarakat |
![]() |
---|
Waspadai Kracunan, Dikes Mataram Awasi Ketat Kualitas Makanan Bergizi Gratis di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.