Pilpres 2024

Kemesraan Ganjar dan TGB di Lombok, Sinyal Duet di Pilpres 2024?

Pada saat mereka bertemu, teriakan pasangan Ganjar-TGB dan TGB Cawapres Ganjar 2024 terus terdengar dari para pendukungnya.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Capres Ganjar Pranowo bertemu dengan TGB HM Zainul Majdi di rumah Makan Langko, Kota Mataram, Minggu (18/6/2023). 

Setelah itu, Ganjar disuguhkan beragam menu UMKM yang merupakan binaan dari DPW Partai Perindo NTB.

Ganjar pun sempat menikmati es cendol yang khusus dibuat untuk Gubernur Jawa Tengah ini.

Setelah itu, Ganjar dan TGB pun bersama-sama berziarah ke makam pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi sopiri Capres Ganjar Pranowo saat bertemu di Mataram, NTB, Minggu (18/6/2023).
Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi sopiri Capres Ganjar Pranowo saat bertemu di Mataram, NTB, Minggu (18/6/2023). (Dok.Istimewa)

Usai melakukan ziarah, TGB HM Zainul Majdi selanjutnya menjadi imam salat berjamaah bagi Ganjar Pranowo di Musala Al Abror, Pancor, Lombok Timur. Lokasinya Dekat dengan makam pendiri Nahdlatul Wathan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Mereka melaksanakan salat berjamaan sebelum Ganjar Pranowo dan rombongan kembali melanjutkan safari politiknya di Lombok Timur.

Dalam shaf salat tersebut ada Ketua PDIP NTB Rachmat Hidayat dan Ketua DPW PPP NTB H Muzihir.

Setelah salat berjamaah, TGB dan Ganjar Pranowo tampak duduk santai sembari berbincang-bincang terkait banyak hal, termasuk bangunan masjid dan ponpes NWDI.

Termasuk sejarah perjuangan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Ganjar Pranowo banyak mendengar penjelasan dari TGB dan para tokoh NWDI.

"Santrinya banyak dari luar tidak?" tanya Ganjar Pranowo.

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo (dua dari kiri) bersama TGB HM Zainul Majdi (paling kiri) saat ziarah ke makam pahlawan nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, Minggu (18/6/2023).
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo (dua dari kiri) bersama TGB HM Zainul Majdi (paling kiri) saat ziarah ke makam pahlawan nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, Minggu (18/6/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

TGB pun menjelaskan bahwa santri yang mondok di NWDI banyak dari Kalimantan dan Jawa. Menurut TGB santri berasal dari hampir seluruh daerah di nusantara.

Ganjar Pranowo pun berbincang-bincang dengan salah satu santri dari daerah Sulawesi.

"Tahu (ponpes) di sini dari mana?" tanya Ganjar Pranowo.

"Dari YouTube," jawab seorang santri, kemudian Ganjar Pranowo tampak terkejut.

Menurut Ganjar Pranowo, saat ini zaman sudah berubah. Dahulu santri tahu informasi ponpes dari para seniornya. Tetapi sekarang lewat media sosial dan YouTube.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved