Opini
Tulisan Arab Berbahasa Jawa dalam Safinatu Al-Buligha, Uniknya Manuskrip Nusantara dari Tegalsari
Apakah manuskrip ini akan membawa kita pada penemuan-penemuan baru yang tak terduga? Ataukah akan mempertanyakan kembali pemahaman tentang sejarah?
Ia merupakan salah satu santri di Pesantren Termas. Lalu 3) Matan al-Maqulat al-‘Asyr yang menurut keterangan dalam internal teks, teks ini ditulis oleh Syekh Ahmad Syuja’i.
Meski tidak ada keterangan yang jelas, diduga bahwa naskah ini juga disalin oleh Muhammad Muqri bin Muhammad Ishaq Solo.
Naskah ini ditulis di atas kertas bergaris dengan tinta warna hitam.
Terdiri dari 1 kuras yang di dalamnya terdiri 66 halaman, tiap halaman rata-rata terdiri dari 19 baris serta ada yang 10 dan 9 baris.
Dijilid dengan benang dengan ukuran naskah 21x17 cm sedangkan ukuran teksnya tidak beraturan dan tidak konsisten.
Ada sebagian yang memenuhi halaman, lainnya ada yang beraturan dan tidak tiap piasnya. Di dalamnya disertai penomoran halaman dengan memakai tinta merah.
Terdapat kolofon dan iluminasi atau ornamen serta gambar-gambar pada beberapa halaman. Istilah “Kolofon” berasal dari bahasa Latin: Colophon, artinya “akhir”, dan diambil dari bahasa Yunani “κολοφων” (artinya "puncak", "bagian atas", atau "penyelesaian").
Biasanya kolofon ditulis dalam sebuah kolom berbentuk segitiga terbalik berisikan nama penulis, tempat, tahun dan informasi lainnya.
Tidak ditemukan watermark atau tanda air pada naskah tersebut. Namun naskah ini terbilang cukup lengkap karena mulai dari fisik hingga isinya masih terjaga dengan baik.
Isi tulisan dan cara penulisannya juga sangat baik dan tersusun cukup rapi meskipun baris tiap halaman tidak konsisten, tiap bab pembahasan diberi pemisah dengan judul yg jelas, serta dilengkapi dengan keterangan penulis, tanggal dan tahun penulisan, catatan kaki, daftar isi, lokasi dan kolom tanggal di akhir halaman.

Adapun terjemahan latin dan Indonesia pada teks diatas ialah:
1. اﻟﻛﺗﺎب ﻓﺎﺗﺣﺔ (iluminate/ornamen) / hal.2
Faatihatu al-Kitab : Pembukaan Buku (Pendahuluan)
ﺑﺳم ﷲ اﻟﻔﺗﺎح اﻟﮭﺎﯾﺗﻲ إﻟﻰ ﺳﺑل اﻟﻧﺟﺎح 2.
Bismillahi al-fattah al-haitiy ila subuli an-najaah : Dengan Nama Allah, (semoga) tulisan pembuka ini menuju jalan kesuksesan
اﻟﺣﻣد اﻟذي ﺑﻠﻎ ﺑﺎﻹﻧﺳﺎن ﺣد أﻓﺿﻠﮫ * و اﻟﺻﻼة و اﻟﺳﻼم ﻋﻠﻰ ﻛل ﻧﺑﻲ واﻟﯾﮫ 3.
Alhamdulillah alladzi balagha bil insan hadd afdholihi * wa sholatu wa as-salaam ‘ala kulli nabiyi wa aalihi : Segala puji bagi Allah, yang telah
menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya * Shalawat dan salam atas semua nabi dan keturunannya ..
أﻣﺎ ﺑﻌد. ﻓﻣن ﻓﺗﺢ أب اﻟﻘراءة و ﺧﺎض ﺑﺣر اﻵداب ﺑﺳﻔﯾﻧﺔ اﻟﻧﺟﺎه 4.
amma ba’d. faman futiha abul-qiroah wa khadh bahr al-adab bisafinati
an-najahi : .. serta (umat) selanjutnya. Dan Siapa pun yang membuka pintu dengan membaca dan mengarungi lautan sastra dengan kapal kesuksesan
Tantangan Utama Gubernur Iqbal dari Bangsa Sasak Sendiri |
![]() |
---|
Masnun Tahir: Antara UIN Mataram dan NU NTB |
![]() |
---|
Merawat Kebersamaan Tanpa Unjuk Rasa, MotoGP Wajah Indonesia dari NTB untuk Dunia |
![]() |
---|
Hultah NWDI: Warisan Spiritualitas dan Kebersamaan |
![]() |
---|
Refleksi Pelantikan PW NU NTB: Mengikat Ukhuwah, Menata Masa Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.