KPU Lombok Timur Gelar Kirab Pemilu 2024, Berharap Partisipasi Pemilih Meningkat

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur menggelar Kirab Pemilu 2024, hari ini, Rabu (14/6/2023).

Kirab ini disaksikan langsung jajaran Forkopimda, ketua 18 partai peserta Pemilu 2024, dan KPU Sumbawa yang datang langsung menyerahkan bendera kirab.

Acara seremonial kirab ini adalah program nasional yang dilakukan menjelang 1 tahun menuju peringatan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.

Kirab Pemilu ini membawa 18 bendera Parpol yang akan dibawa keliling selama 6 hari di 21 kecamatan di Lombok Timur.

Selanjutnya, bendara kirab akan diserahkan ke Kabupaten Lombok Tengah.

Baca juga: Kirab Pemilu 2024 di Lombok Timur Disambut Unjuk Rasa: Mahasiswa Bawa Keranda Hingga Bakar Ban

Ketua KPU Lombok Timur Junaidi menyampaikan, setelah KPU menerima bendera kirab, mereka akan langsung melaksanakan pelepasan di 5 daerah pemilihan (Dapil) di Lombok Timur.

Setiap dapil akan memiliki giliran untuk melakukan pelepasan kirab pemilu secara bertahap.

"Dengan adanya karib ini kita harapkan restu dan dukungan dari pemda, kepolisisan, TNI dan semua yang terlibat dalam suksenya Pemilu," katanya.

Junaidi menjelaskan, tujuan utama kirab ini adalah mensosialisasikan hari pemungutan suara yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024.

Juga ada 18 peserta pemilu 2024 yang harus diketahui secara luas oleh masyarakat, khususnya masyarakat Lombok Timur.

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur HM Juaini Taofik.

Dia berharap pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Lombok Timur berjalan aman, damai dan sejuk.

"Kirab Pemilu 2024 ini sekaligus sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi, agar partisipasi masyarakat meningkat untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu serentak 2024," katanya.

Ia menilai, tahapan pemilu di Lombok Timur berjalan baik sesuai waktu dan substansi.

Ia menceritakan, tanah tempat berdirinya kantor KPU dan Bawaslu saat ini merupakan hibah dari Pemda Lombok Tumur.

Saat ini kantor tersebut sudah menjadi milik dari KPU dan Bawaslu.

"Terima kasih KPU dan Bawaslu sudah merawat apa yang merupakan pemberian Bupati, dan berdampingan kedua kantor itu bagian dari penggambaran kordinasi semua pihak utamanya Bawaslu dan KPU berjalan baik di Lombok Timur," katanya.

Sekda juga menyampaikan, saat ini di Lombok Timur ada 26 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Maka dari itu tafsirannya suksesnya pemilu di Lombok Timur maka sukses pula pemilu di NTB," tandas Sekda Juaini Taofik.

(*)