Ibadah Haji 2023
13 Tahun Menunggu, Suleha Bahagia Akhirnya Bisa Tiba di Tanah Suci
Wanita paruh baya asal Kota Makkassar ini mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang ia terima, bisa menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Mekkah.
Dijelaskan, tiga hal yang sudah dipersiapkan untuk memfasilitasi aktivitas ibadah jemaah haji Indonesia selama di Mekkah.
Pertama, menyiapkan 108 hotel minimal setara bintang tiga.
Hotel ini tersebar pada lima wilayah di Makkah, yaitu: Jarwal, Misfalah, Raudhah, Syisyah, dan Mahbas Jin.
“Ada 11 sektor perumahan di Makkah. Para petugas sudah bersiap di sektor masing-masing untuk menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia,” sebut Subhan.
Kedua, menyiapkan layanan konsumsi. Di Mekkah, jemaah akan mendapat tiga kali makan sehari, berupa sarapan, makan siang, dan makan malam.
“Kita sudah menjalin kontrak Kerja sama dengan 54 perusahaan katering untuk menyiapkan konsumsi jemaah di Makkah,” ujar Subhan
Ketiga, untuk mempermudah giat ibadah jemaah selama di Makkah, PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan angkutan bus Shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang.
“Layanan transportasi ini mulai beroperasi sejak jemaah tiba di Makkah dan akan berakhir ketika jemaah terakhir meninggalkan Makkah. Bus akan beroperasi selama 24 jam,” tegasnya.
Berkenaan dengan persiapan layanan untuk jemaah lanjut usia, Subhan menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah mengusung tagline Haji Ramah Lansia.
Sebab, tidak kurang dari 67 ribu atau sekitar 32 persen kuota jemaah haji Indonesia berusia 65 tahun ke atas.
Ini terjadi karena adanya dua kali pembatalan keberangkatan jemaah haji pada 2020 dan 2021, serta kebijakan pembatasan usia pada 2023.
“Kita sudah minta hotel untuk menyiapkan layanan yang ramah lansia. Di sana, ada ruang dan fasilitas yang disiapkan khusus bagi lansia. Di lobby dan lift ada layanan khusus lansia. Termasuk tahun ini ada struktur khusus yang membidangi layanan lansia.
“Petugas juga kami siapkan dan latih untuk bisa membantu melayani lansia. Semoga mereka bisa membantu banyak jemaah,” tuturnya.
“Mereka akan bersinergi dengan petugas kloter untuk bersama-sama memastikan jemaah, termasuk lansia, bisa mendapatkan hak-haknya dan dapat beribadah, utamanya dalam menjalankan rukun dan wajib haji,” katanya.
(*)
Pengalaman Spiritual Jemaah Haji Papua Barat, Menangis Didatangi Sosok Ini di Tanah Suci |
![]() |
---|
Jemaah Haji Tak Perlu Disibukkan Urus Dokumen Kepulangan, Paspor Ditangani Petugas |
![]() |
---|
357 Jemaah Dibadalkan Hajinya karena Wafat dan Sakit, Keluarga Diharapkan Tak Cemas |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Muhammad Saleh Jemaah Haji Kota Bima, Bisa Diajak Bicara dan Dijenguk Istri |
![]() |
---|
Keluarga Jemaah Haji Kota Bima Muhammad Saleh Kini Lega, Sang Ayah Dipastikan Tak Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.