Pilpres 2024

Kader Golkar Mulai Resah, Partai Beringin Tanpa Capres atau Cawapres di Pilpres 2024

Kejelasan Capres dan Cawapres yang akan diusung, menurut Indra, akan ikut menentukan semangat kader Golkar dalam mengikuti pertarungan Pileg.

Editor: Dion DB Putra
WARTAKOTALIVE.COM/ALFIAN FIRMANSYAH
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023). 

Jerry menduga, saat ini Jokowi sedang melakukan manuver politik melalui sang putra, Gibran Rakabuming Raka.

"Jokowi bermanuver lewat barisan relawannya. Manuver jadi ajang untuk memastikan ke mana arah dukungan Jokowi pada Capres di Pemilu 2024," kata dia.

Jerry mengatakan, manuver tersebut sudah terlihat dari dukungan relawan yang diberikan kepada bakal Capres Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Bahkan, kala itu Prabowo juga didampingi Gibran, yang membuat Gibran harus dipanggil DPP PDIP untuk diminta klarifikasi.

"Manuver itu akan berdampak buruk bagi PDIP tentunya jika relawan Jokowi berbalik haluan mendukung Prabowo," kata Jerry.

Selain berisiko terhadap PDIP, menurutnya, manuver ini juga bisa berisiko terhadap Gibran, meskipun Gibran tidak disanksi oleh DPP PDIP.

Bicara Pertahanan

Sementara itu Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman membocorkan isi pembicaraan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor, Jawa Barat pada Kamis (25/5/2023).

Dia menjelaskan bahwa Prabowo dipanggil Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Menhan. Dengan begitu, topik yang dibicarakan pun masih seputar urusan kedinasan yang tidak bisa dibeberkan ke publik.

"Pak Prabowo dipanggil Pak Jokowi selaku Menhan. Ini Menhan dipanggil Pak Presiden, tentu yang dibahas soal pekerjaan, soal urusan-urusan kedinasan yang secara detail kita tidak semuanya bisa dipublikasikan," kata Habiburokhman, Jumat (26/5/2023).

Pasalnya, anggota Komisi III DPR RI itu menyebut tidak mendapatkan informasi yang rinci mengenai isi pembicaraan seputar Kemenhan RI yang dibahas Jokowi dan Prabowo di Istana.

"Kami sendiri kalau soal Kemenhan itu kami tidak cawe-cawe isi pembicaraan Pak Prabowo dan Pak Jokowi," jelasnya.

Di sisi lain, Habiburokhman juga tidak mengetahui apakah ada pembicaraan seputar politik dalam pertemuan Jokowi dan Prabowo. Termasuk, omongan mengenai Capres maupun Cawapres pada 2024 mendatang.

"Saya tidak tahu persis apakah ada pembahasan soal Capres Cawapres soal Pemilu. Soal Pak Ganjar dan lain sebagainya kita tidak diinformasikan," katanya.

Namun secara logika, kata dia, pertemuan tersebut kemungkinan kecil membicarakan politik. Sebab, pertemuan itu hanya seputar kedinasan Prabowo sebagai pambantu Jokowi di kabinet.

"Jadi itu tadi, logikanya kalau pertemuan ini soal dinas secara logisnya tidak ada pembicaraan hal-hal di luar kedinasan," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved