Wawancara Khusus
Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi: Cawe-cawe Presiden Jokowi Masih Wajar
Menurutnya, secara formal dan aturan perundang-undangan tidak ada yang dilanggar oleh Presiden Jokowi.
Apakah wajar seorang Presiden ingin ikut menentukan siapa yang menjadi penerus, dalam konteks ini kan orang mengira Pak Jokowi ikut sebagai King Maker?
Kalau dalam konteks keberlanjutan kepemimpinan program menjadi sangat wajar karena Presiden ingin siapapun nanti yang menjadi presiden selanjutnya ada kepastian melanjutkan semua legacy yang sudah dilakukan.
Karena toh memang ada banyak program yang sudah dimulai dengan tujuan membangun Indonesia yang lebih baik. Tampaknya memang belum selesai dari situ wajar.
Yang harus dipertimbangkan buat saya soal kepatutan tadi. Oke mengumpulkan para politisi tetapi tidak harus di istana negara. Mengapa harus menjadi bagian mungkin karena ada cita-cita besar nasional yang harus dijaga sehingga kemudian mengapa perlu ikut.
Jadi reasoning yang jauh lebih elegan dan jauh menunjukkan visi pembangunan keindonesian ke depan.
Itu yang jauh lebih penting jadi tidak hanya persoalan siapa dipasangkan dengan siapa. Buat saya itu penting buat jadi pertimbangan ke depan. (Tribun Network/Reynas Abdila)
| Menkominfo Budi Arie Setiadi: IP Address Starlink Harus dari Indonesia |
|
|---|
| Menkominfo Budi Arie Setiadi Akan Babat Habis Praktik Judi Online |
|
|---|
| Ketua TPN Ganjar Presiden Arsjad Rasjid: Bu Mega Memiliki Prinsip Bukan Transaksional |
|
|---|
| Zulkieflimansyah: Kami Tidak Menyandera Diri untuk Jadi Gubernur NTB Periode Kedua |
|
|---|
| Zulkieflimansyah: Kami Tidak Merasa Terbebani Apa-apa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/jokowi-prabowo-ganjar-kebumen-jawa-tengah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.