Anggaran Persiapan PON 2024 Tipis, KONI NTB Pangkas Katering Atlet Pelatda

Persiapan NTB di PON 2024 dimulai dengan Pelatda dengan Cabor terbatas dan anggaran katering atlet yang dipangkas

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/Jimmy Sucipto
Ketua Umum KONI NTB, Mori Hanafi. Persiapan NTB di PON 2024 dimulai dengan Pelatda dengan Cabor terbatas dan anggaran katering atlet yang dipangkas. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terseok-seok bersiap diri menghadapi PON 2024.

Atlet harus rela tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama pemusatan latihan daerah (Pelatda) NTB.

Menyanggupi kekurangan dana untuk mengadakan pelatda, KONI NTB akan melakukan efisiensi.

"Dari pada tidak ada, lebih baik kita dorong. Karena atlet ini tidak boleh tidak latihan," cetus Mori ungkap Ketua Umum KONI NTB Mori Hanafi di Hotel Lombok Raya, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: NTB Bidik 20 Emas di PON 2024, KONI Target 37 Cabor Lolos Pra PON

Selain itu juga ada pembatasan Cabor yang mengikuti Pelatda.

Mori beralasan, sejumlah langkah itu diambil agar Pelatda tetap bisa jalan dan dimulai Mei ini.

"Daerah provinsi lain sudah Pelatda, kita tidak boleh ketinggalan," ucapnya.

Adapun beberapa cabang olahraga (cabor) pilihan yang masuk Pelatda antara lain atletik, tinju, boxer, muathai, voli pasir dan lainnya.

Pada tahun 2023 ini, KONI NTB mendapatkan anggaran sebesar Rp9 Miliar.

Ketika menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023, KONI NTB menghabiskan Rp 8 miliar agar pelaksanaan pesta olahraga provinsi empat tahun sekali ini bisa terselenggara.

"Saya sudah sampaikan berkali-kali tahun 2018, bahwa anggaran Porprov kita akan menghabiskan dana sekitar Rp 10,5 miliar," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved