Mandalika Racing Series
Pembalap Mandalika Racing Series Veda Ega Pratama Tembus Moto3 2026
Pembalap Pertamina Mandalika Racing Series Musim 2023-2024, Veda Ega Pratama dipastikan akan tampil
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pembalap Pertamina Mandalika Racing Series Musim 2023-2024, Veda Ega Pratama dipastikan akan tampil di kejuaraan dunia kelas Moto3 bersama Honda Team Asia pada tahun 2026.
Keberhasilan pembalap asal Gunung Kidul Yogyakarta ini setelah Astra Honda Racing Team mengirimkan Veda ke Eropa untuk turun di Red Bull Rookies Cup (RBRC) sekaligus balapan di Asia Road Racing championship (ARRC) kelas SS600.
Selama musim 2025 ini, Veda Ega menunjukkan sinarnya di Eropa dengan menjadi runner-up RBRC dan tampil kompetitif di JuniorGP.
Tahun 2026, Veda dipastikan menjadi pebalap reguler di kejuaraan dunia Moto3 bersama Honda Team Asia. Veda Ega akan Menemani Mario Suryo Aji yang bertarung di kelas Moto2 di tim yang sama.
Direktur utama MGPA, Priandhi Satria mengaku merasa haru karena dahulu pernah ada pembalap Mandalika Racing Series menjadi juara dunia Supersport 300, dan kini ada pembalap yang akan tampil di Moto3.
"Kami di MGPA tidak ingin mengklaim kontribusi besar, tetapi kami berkomitmen menyediakan fasilitas latihan bagi pembalap Indonesia yang berjuang di luar negeri, gratis," jelas Andhi.
Menurut Andhi, tujuannya sederhana agar mereka semakin mengenal karakter sirkuit berstandar internasional, bisa tampil maksimal di luar negeri, dan tentu saja, demi mendengar lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.
Andhi mengucapkan terima kasih kepada Veda Ega yang telah membawa nama Indonesia naik podium, mengibarkan bendera merah putih di luar negeri.
"Tentunya ini tidak lepas dari timnya sendiri, dan pastinya tidak lepas dari kegiatan mengikuti berbagai balap di Mandalika Internasional Sirkuit dan tentunya sirkuit lainnya," jelas Priandhi.
Disampaikan Priandhi, keberadaan Sirkuit Internasional Mandalika pihaknya harapkan menjadi ajang taman bermain pembalap Indonesia.
Pihaknya memberikan berbagai kemudahan untuk pembalap Indonesia yang bermain diluar negeri supaya mereka merasakan menikung di tikungan kecepatan tinggi Karena tidak ada lagi Sirkuit yang standar FIM sesuai dengan standar internasional.
"Sehingga kalau mereka sering berlatih disini, sudah terbiasa, giliran balap diluar negeri menjadi suatu yang biasa dan tidak menakutkan bagi mereka," demikian Priandhi.
| Hasil Lengkap Race 2 Mandalika Racing Series: Putra NTB Arai Agaska 2 Kali Podium |
|
|---|
| Hasil Race 2 Mandalika Racing Series Round 3, Pembalap NTB Arai Agaska Juarai 2 Kelas Balapan |
|
|---|
| Penjelasan IMI dan MGPA Soal Insiden Crash di Sejumlah Balapan MRS Round 3 2025 |
|
|---|
| Perubahan Regulasi Mandalika Racing Series 2025: Bobot, RPM, dan Spesifikasi Teknis |
|
|---|
| Cerita Mandalika Racing Series: Berawal dari Balapan ATC yang Batal, Kini Bawa Pembalap ke Italia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.