NTB Makmur Mendunia
Bukan Hanya Medali, Tapi Mental Pemenang! Gubernur Iqbal Lepas 102 Atlet NTB
“Bertandinglah bukan semata karena medali, tapi jadikan ajang ini untuk melatih jiwa sportivitas, kejujuran, dan mental pemenang," kata Lalu Iqbal.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Ringkasan Berita:
- Gubernur NTB Iqbal lepas 102 atlet untuk Popnas dan Peparpenas di Jakarta (1-10 November 2025).
- Iqbal tekankan fokus pada pembentukan karakter, sportivitas, dan melatih mental pemenang, bukan sekadar medali.
- Dispora NTB menargetkan perolehan tiga medali emas, naik dari tahun sebelumnya, dengan andalan cabor Atletik, Karate, dan Pencak Silat.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Bendera Nusa Tenggara Barat (NTB) siap berkibar di Jakarta! Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, secara resmi melepas kontingen olahraga Pelajar NTB yang berjumlah 102 atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI tahun 2025.
Pelepasan heroik ini digelar di Gelanggang Pemuda Mataram pada Jumat (31/10/2025), menandai dimulainya perjuangan atlet muda NTB yang akan bertanding selama 10 hari, mulai 1 hingga 10 November 2025 di Jakarta.
Gubernur Iqbal: Incar Mentalitas, Bukan Sekadar Kepingan Emas
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Gubernur Iqbal menegaskan bahwa ajang olahraga pelajar ini jauh melampaui sekadar perburuan medali.
Ia menekankan pentingnya pembentukan karakter dan mentalitas atlet.
“Bertandinglah bukan semata karena medali, tapi jadikan ajang ini untuk melatih jiwa sportivitas, kejujuran, dan mental pemenang yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk membentuk generasi unggul,” tegas Gubernur Iqbal, memotivasi para atlet.
Pemerintah daerah menunjukkan dukungan penuh dengan mengalokasikan dana APBD untuk transportasi atlet, sementara biaya akomodasi dan konsumsi ditanggung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui APBN.
Dispora Optimis: Target Tiga Emas dari Tiga Pilar Kekuatan!
Baca juga: Dispora NTB Resmi Lepas 2 Pemuda NTB ke PPAP 2025 Tujuan Bali dan Kalimantan Tengah
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Wirawan Ahmad, menjelaskan bahwa Popnas dan Peparpenas merupakan multievent nasional bagi pelajar, termasuk pelajar disabilitas, yang tahun ini dipindahkan ke Jakarta karena ketidaksiapan tuan rumah awal.
Dengan evaluasi dari tahun sebelumnya, Kadispora NTB menargetkan peningkatan perolehan medali emas.
"Tahun kemarin kita meraih dua emas, dan tahun ini target naik menjadi tiga emas, berdasarkan potensi atlet yang ada," tandas Wirawan Ahmad.
Tiga cabang olahraga yang diandalkan menjadi lumbung emas utama bagi NTB adalah Atletik, Karate, dan Pencak Silat.
Kontingen NTB akan bertarung di 16 cabang olahraga (cabor) bergengsi lainnya, termasuk Taekwondo, Tinju, Wushu, Renang, Panjat Tebing, dan Angkat Besi.
Seluruh mata publik NTB kini tertuju pada Jakarta, menanti kabar gembira dan mental juara dari para duta olahraga pelajar mereka.
Cabang Olahraga Unggulan dan Potensial NTB di Popnas 2025
Dispora NTB menargetkan total tiga (3) medali emas di Popnas tahun ini, naik dari perolehan tahun sebelumnya. Tiga cabang olahraga ini menjadi tumpuan utama kontingen NTB.
1. Atletik
Target Emas. Selalu menjadi lumbung medali NTB. Atletik NTB menunjukkan performa kuat, termasuk di ajang POMNAS sebelumnya (mahasiswa), yang mengindikasikan pembinaan berjenjang yang baik.
NTB Makmur Mendunia
Gubernur NTB
Lalu Muhamad Iqbal
Lalu Iqbal
Atlet NTB
Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas)
| Sumbawa Barat Jadi Contoh Sukses Penurunan Stunting di NTB |   | 
|---|
| Pertemuan GOW, Wagub Dinda: Organisasi Menempa Perempuan Tangguh dan Berdaya |   | 
|---|
| GOW dan PKK Didorong Jadi Mesin Peningkatan IPM Lewat Program Desa Berdaya |   | 
|---|
| Perangi Kekerasan! Wagub NTB Dorong Kolaborasi dan Keterbukaan Pendidikan |   | 
|---|
| Wagub NTB Apresiasi KSB: Kabupaten dengan Angka Stunting Terendah dan Wilayah Hijau Kekerasan Anak |   | 
|---|

 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.